Gubernur VBL bersama Kadiv Amsal
KUPANG – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), meminta Perum Bulog khususnya Bulog NTT untuk menyiapkan beras kualitas terbaik untuk masyarakat. Gubernur juga menginstruksikan agar bantuan beras tersebut segera didistribusikan kepada penerima dalam waktu yang tidak terlalu lama.
“Masyarakat kita sudah susah dengan adanya pandemi ini, jangan buat tambah susah masyarakat dengan beras bantuan yang berkualitas buruk. Kasih masyarakat beras dengan kualitas terbaik dan layak dikonsumsi. Saya minta Dinas Sosial (Provinsi NTT) untuk mengecek betul ini, kalau kualitasnya buruk, kembalikan,” tegas Gubernur VBL saat menerima audiensi Kepala Divisi (Kadiv) Regional Kantor Wilayah (Kanwil) NTT, Asmal bersama staf di ruang kerja Gubernur, Jumat (23/7).
Kepada Gubernur VBL, Kadiv Asmal melaporkan penyaluran bantuan beras PPKM kepada 524.265 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi NTT. Hadir juga Staf Khusus Gubernur, Imanuel Blegur dan Tony Djogo, Kadis Sosial NTT dan Kadis Perindustrian dan Perdagangan NTT.
Gubernur VBL meminta agar pola bantuan dan penyalurannya didesain dengan jelas. Kendalanya apa dan di mana sehingga Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota bisa bantu memfasilitasi pendistribusiannya.
“Buat desain distribusi dengan jelas. Instruksi bantuan ini bagaimana, lalu apa yang sudah dilakukan oleh Bulog NTT. Estimasinya berapa lama? Pelaksanaan di lapangannya bagaimana dan kendalanya apa saja. Sehingga bantuan ini betul tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Gubernur VBL.
Mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI ini juga menjelaskan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, bantuan beras tersebut harus segera didistribusikan kepada penerima manfaat dalam waktu secepatnya. Kalau ada kendala dengan pihak yang bertanggung jawab atas penyalurannya, harus segera dicarikan solusi.
“Saya harapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama, bantuan ini harus segera sampai kepada masyarakat. Jangan lambat karena masyarakat pasti membutuhkan bantuan ini. Saya minta agar data penerima disesuaikan dengan data yang ada pada dinas sosial provinsi,” jelas Gubernur VBL.
Gubernur Viktor pun langsung menghubungi Direktur PT Pos Indonesia sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk penyaluran beras bantuan dari Gudang Bulog menuju KPM.
Kadiv Regional Kanwil Bulog NTT, Asmal dalam laporannya mengungkapkan, setiap KPM menerima bantuan beras 10 kilogram. Stok beras bantuan di gudang-gudang Bulog seluruh NTT mencukupi.
“Bulog ditugaskan untuk menyediakan beras. Sementara yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan adalah PT. Pos Indonesia. Kami sudah mulai mendistribusikan selama 3 hari yakni dari tanggal 18 sampai dengan 20 Juli untuk Kota Kupang khusus Kecamatan Oebobo, Kabupaten Alor, Sikka dan Ngada. Rencananya hari ini kami akan distribusikan untuk Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat. Kabupaten lainnya akan dikoordinasikan lagi dengan PT Pos Indonesia untuk segera disalurkan,” jelas Asmal.
Kadis Sosial NTT, Jamal Ahmad menjelaskan, data KPM telah dicocokan dengan data pada Dinas Sosial NTT. “Tidak ada masalah dengan data, sekarang tinggal penyalurannya saja,” ujar Jamal. (aven/jdz)