SOE, mediantt.com – Klaster Riset Public Management and Organizational Culture (PMOC) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas aparatur dan penguatan kelembagaan keterbukaan informasi publik pada Senin, 27 Oktober 2025, bertempat di Aula Kantor Bupati Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini di antaranya dihadiri sekitar 35 orang yang merupakan perwakilan OPD, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) daerah.
Selain untuk meningkatkan kinerja aparatur kegiatan ini juga diharapkan dapat menguatkan mekanisme kelembagaan PPID daerah agar layanan informasi publik transparan, akuntabel, dan mudah diakses oleh warga yang pada akhirnya mendorong sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan akademisi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berkelanjutan.
Rangkaian kegiatan meliputi sesi materi manajemen kinerja, kepemimpinan publik, inovasi pelayanan, keterbukaan informasi, praktik pengelolaan data publik serta sesi diskusi dan rencana tindak lanjut kerjasama dengan Pemerintahan Kabupaten TTS.
Menurut Kepala Klaster Riset PMOC, Dr. Lina Miftahul Jannah, M. Si. kegiatan ini penting karena keterbukaan informasi publik meningkatkan akuntabilitas birokrasi dan kepercayaan publik serta mendorong partisipasi warga dalam pengawasan kebijakan publik.
“Penguatan kelembagaan bukan semata soal mempublikasikan data, tetapi memastikan data yang dipublikasi relevan, dapat dipercaya, dan dapat digunakan masyarakat untuk mengawal pelayanan publik,” ujar Kepala Klaster PMOC dalam sambutannya.
Juga hadir, Janiscus Pieter Tanesab, Ph.D. anggota Klaster yang juga merupakan putera asli Soe, TTS.
Wakil Bupati, Johny Army Konay, SH, menyatakan “momen ini merupakan kebahagiaan bagi Pemda, kegiatan yang diangkat menarik, karena bisa menjadi perbaikan regulasi ke depannya, termasuk bagaimana implementasi keterbukaan informasi dari sisi ilmiah. Universitas bisa
menjadi mitra yang baik. Apalagi kehadiran putera asli TTS yang bisa berkontribusi besar terhadap Pemda”.
Kegiatan lanjutan akan dilaksanakan di Desa Ajaobaki TTS pada 30 Oktober terkait penguatan kapasitas SDM aparat Desa. PMOC terbuka untuk memperluas kolaborasi dengan donor, lembaga non-pemerintah, serta mitra nasional yang fokus pada keterbukaan pemerintahan dan reformasi birokrasi. (*/jdz)
