Stop Buly Pasien Corona, Saatnya Menularkan Virus Kemanusiaan

oleh -56 Dilihat

KUPANG, mediantt.com – Kritik dan buly yang marak di medos kepada pasien positif Corona El Asamau, diharapkan dihentikan atau disetop. Saatnya memberikan dukungan moril dengan menularkan virus kemanusiaan.

Demikian ditegaskan Juru bicara Percepatan Penanganan Covid-19 NTT, yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si, dalam jumpa wartawan di Biro Humas Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Minggu (12/4/2020) malam.

Saat ini Provinsi NTT telah terpapar 1 orang positif virus corona dan sedang dirawat di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes Kupang.

“Saat ini kita sudah memiliki 1 pasien yang positif tertular virus corona. Untuk itu, kami harapkan supaya kita semua memberi dia dukungan moril; memberi dia harapan dan tidak membuly dia di facebook, twiter atau instagram. Mari kita bersatu padu menolong saudara-saudara kita; bapa mama kita yang kebetulan statusnya ODP, PDP ataupun yang tertular virus corona,” tegas Marius, didampingi Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Valeri Guru.

Menurut dia, status Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun yang telah positif terpapar virus corona, tidak pernah diharapkan. “Saudara-saudara kita ini seperti kita yang lain; tidak pernah mengharapkan bahwa mereka akan terkategori sebagai ODP atau PDP ataupun tertular virus corona. Karena itu, Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur mengajak kita semua seluruh rakyat NTT untuk bahu membahu saling memberikan dukungan kemanusiaan dukungan moril satu terhadap yang lain. Hendaklah virus-virus solidaritas; hendaklah virus-virus kemanusiaan tertular dari satu orang kepada orang yang lain,” pinta mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT ini.

Ia juga menjelaskan, kesempatan dimana dunia sedang “sakit” secara sosial secara ekonomi dan juga secara kesehatan termasuk Indonesia dan Provinsi NTT, mesti menjadi kesempatan “emas” untuk mewujudkan solidaritas kemanusiaan. “Inilah kesempatan bagi kita sebagaimana dikatakan Bapak Bubernur dan Bapak Wagub; kesempatan bagi seluruh rakyat NTT untuk mewujudkan solidaritas kemanusiaan diantara 5,4 juta penduduk NTT. Mari kita saling berbagi; yang beruntung nasibnya, bagilah kebahagiaan dan keberuntungan itu kepada sesama yang tidak beruntung,” tandas Marius seraya menyampaikan ucapan terima kasih kepada lembaga sosial dan berbagai asosiasi yang telah membantu saudara-saudaranya; memberikan bantuan baik dalam bentuk sembako (sembilan bahan pokok), alat pelindung diri bagi para dokter dan tenaga medis maupun masker-masker.

Ada 1178 ODP dan PDP

Marius juga menyebutkan, hingga Minggu malam jumlah ODP dan PDP di NTT 1.178 orang. “Jumlah ODP 1149. Kondisi saat ini ODP dan PDP sebanyak 832. Selesai pemantauan 335. Ada 5 yang dirawat; 3 orang di RSUD Kupang; 1 orang di RSUD TC. Hillers Maumere; dan 1 orang di RSUD Waikabubak. Karantina mandiri 808,” jelas Marius.

Terkait sampel, sebut dia, ada 43 sampel; 26 sampel negatif; 1 sampel positif dan 16 sampel belum ada hasil. (valeri guru/jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *