September 2015, Alor Tuan Rumah Festival Adventure Indonesia

oleh -26 Dilihat

Kalabahi, mediantt.com — Setelah sukses menggelar Festival Adventure Indonesia (FAI) di Kabupaten Lembata pada September 2014 lalu, maka tahun 2015 acara yang sama digelar di Kabupaten Alor. Festival yang disponsori Event Organizer (EO), Way2East Jakarta ini, bekerja sama dengan sejumlah lembaga Kementerian. Festival ini untuk mengangkat pariwisata di Indonesia Timur, termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Alor, Sri Ananda Inang Enga dalam keterangan pers kepada wartawan di Kalabahi yang dihadiri EO Way2East Jakarta ini, mengatakan, pihak Way2East telah melakukan survei di sejumlah lokasi yang akan dijadikan tempat festival.

Menurutnya, lokasi yang disurvei telah dianggap layak dan siap untuk menggelar FAI. “Way2East betul-betul mau mempromosikan apa yang menjadi milik di NTT. Ini tahun kegiatannya di Kabupaten Lembata dan tahun depan akan ada kegiatan yang sama di Alor dengan Indonesia Adventure Festival,” katanya.

Enga menuturkan, pihak Way2East telah menyampaikan hasil survei kepada Bupati Alor, Drs. Amon Djobo dan mendapat respon positif. Menurut Enga, dari hasil survei, pihak Way2East telah menyampaikan gambaran umum.

“Teman-teman ini sudah audience dengan bupati. Kegiatan ini sangat mendukung program kerja dan menjadikan pariwisata sebagai program unggulan. Menurut pihak Way2East Alor memang luar biasa dan potensinya yang sanaat luar biasa dan layak dipromosikan dan dipasarkan ke tingkat nasional dan internasional,” kata Inang Enga.

Ince Sianturi dari Way2East menjelaskan, dari hasil survei ada 13 titik yang akan dijadikan lokasi FAI. Menurutnya, FAI akan melibatkan penduduk setempat, karena ruma penduduk akan dijadikan tempat penginapan peserta.

“‘Kita harapkan dukungan dari teman-teman untuk membantu kami juga untuk mempromosikan kegiatan ini tahun depan. Yang harus digarisbawahi itu karena kegiatan ini lebih banyak ke masyarakat dan menggunakan apa yang ada di masyarakat. Kegiatannya ada di kampung dan peserta akan menggunakan rumah-rumah penduduk, makan minum dan sebagainya dan ini bermanfaat bagi masyarakat,” kata Sianturi.

Ia mengatakan, kegiatan ini ke depan bukan hanya mendatangkan wisatwan, tapi mengembangkan potensi lokal terutama masyaraka untuk menyambut kedatangan wisatawan. Menurutnya, FIA akan berlokasi Kalabahi, Batu Putih, Kokar, Monbang, Pulau Sika, Mali, Maimol, Pulau Ternate, Pulau Buaya, Pulau Pura, Pulau Pantar, Gunung Sirung, Pulau Kepa dan lokasi lainnya. (joka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *