Selain di Rote, Gundukan Mirip Pulau Juga Ditemukan di Sabu dan Kota Kupang

by -8 Views

Gundukan pasir dan batu karang yang mirip pulau di Kabupaten Sabu Raijua

KUPANG – Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menemukan adanya gundukan pasir dan batu karang mirip pulau di dua tempat berbeda selain di Kabupaten Rote Ndao, pasca badai Seroja.

Hal itu disampaikan Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Imam Fauzi, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (19/4/2021).

Imam menyebut, gundukan pasir dan batu karang itu juga terdapat di Kabupaten Sabu Raijua dan Kota Kupang. “Di tiga lokasi ini bukan pulau tapi itu gundukan pasir atau batu karang,” ungkap Imam.

Di Kabupaten Sabu Raijua, lanjut Imam, lokasi gundukan pasir itu berada di Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat. Sedangkan di Kota Kupang, terdapat di Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak.

Imam merinci, di Sabu Raijua panjang gundukan itu mencapai 60 meter. Sedangkan di Kupang panjang gundukan lebih dari 100 meter. “Kalau yang di Namosain Kota Kupang itu lebih panjang dari Sabu dan Rote Ndao,” kata Imam.

Imam menuturkan, gundukan pasir dan batu karang terdiri dari pasir, pecahan karang dan bongkahan karang-karang masif yang sudah mati seperti karang porites dan simphyllia.

Terdapat juga karang heliopora yang sudah mati dan patahan karang locillopora.

Berdasarkan pengamatan bentuk koralit, lanjut Imam, diduga bongkahan karang masif lainnya adalah goniastrea, gardinioseris dan lain lain.

Bongkahan karang diduga berasal dari karang yang sebelumnya masih hidup dan juga karang mati tereksposur sepanjang rataan terumbu yang terhempas bersama dengan pasir dan patahan karang lainnya membentuk gundukan.

“Saat ini gundukan tersebut telah mengalami pengikisan sehingga luasan berkurang dari saat awal munculnya pembentukannya,” kata dia.

Menurut Imam, ekosistem terdekat dari gundukan pasir tersebut adalah padang lamun terdiri dari enhallus acoroides, thallasia hemprichy, cymidocea, halophyla, halodule.

Sebelumnya diberitakan, sebuah pulau baru muncul di Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, pasca-badai Seroja.

Hal itu dibenarkan Camat Loaholu Jemi Oktovianus Adu, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (13/4/2021) siang.

“Pulau itu muncul tepatnya hari Minggu, 5 April 2021. Pulau itu terbentuk dari gundukan pasir dan batuan,” ungkap Jemi. (kpc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *