Maumere, mediantt.com – Kehadiran Basarnas Maumere sejak 13 Desember 2017, tak terlepas dari pelbagai tantangan yang dihadapi. Tantangan dari sisi internal adalah sumber daya manusia terbatas dan sarana dan prasarana (Sarpras) belum memadai.
“Upaya-upaya kantor pusat untuk menambah sarpras belum sampai level ideal sesuai kebutuhan standar kita,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas B Maumere I Putu Sudayana kepada awak media Senin 24 Pebruari 2020.
Tantangan umum, menurut Putu, jangkauan wilayah operasional Basarnas Maumere sangat luas mulai dari Manggarai Barat pulau Komodo hingga Pulau Alor. Selain itu topografi alamnya berbukit mudah longsor. Juga tercatat 9 gunung berapi dan lintasan lempeng bumi mengakibatkan terjadinya gempa.
Putu menjelaskan, Ulang Tahun Basarnas ke 48 jatuh pada tanggal 28 Pebruari 2020 mendatang mengusung tema “Profesional, Sinergi, Militan untuk Indonesia Maju. Pelbagai kegiatan yang sedang dilaksanakan beberapa hari ke depan lanjut Putu adalah kegiatan olahraga, bakti sosial dan aksi kemanusiaan donor darah.
“Aksi kemanusiaan donor darah dimaksud untuk membantu masyarakat Sikka yang sementara ini menyandang status KLB DBD tentunya pasien butuh darah.PMI sebagai leading sector perlu dibantu. Kalau kita tidak bantu siapa lagi,” ungkap Putu.
Sementara kegiatan internal olahraga pegawai Basarnas Maumere dan juga antar keluarga akui Putu sifatnya menambah rasa keakraban dan persaudaraan yang berdampak pada suasana kerja yang harmonis di kantor.
Selain itu, Basarnas Maumere akan mengadakan bakti sosial di Panti Jompo Paduwau Waipare. Juga pemberian bantuan berupa sandang, pangan, beras, minyak dan lain-lain. (ven)