Radar Cuaca Pertama di Flores Hadir di Maumere

oleh -29 Dilihat

Maumere, mediantt.com – Sebuah langkah strategis dilakukan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Pada Rabu (23/8) Kepala BMKG Andi Eka Sakya meresmikan gedung dan operasional radar cuaca di Maumere. Ini adalah radar cuaca pertama yang hadir di Flores, atau yang ke-41 di Indonesia.

Gedung dan operasional radar cuaca ini berlokasi di Jalan Diponegoro, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, persisnya di depan SPBU Mawarani. Gedung ini berlantai empat, di mana seluruh peralatan dan aktifitas radar cuaca terdapat pada lantai paling atas.

Radar cuaca merupakan alat bantu untuk mengamati cuaca secara khusus berupa hujan, awan, arah dan kecepatan angin, termasuk juga potensi tsunami dalam radius yang cukup luas. Khusus untuk di Maumere, radar cuaca ini bisa menjangkau sampai 250 kilometer ke arah utara Laut Flores, 74 kilometer ke arah Magepanda, termasuk bisa menembus sampai Kabupaten Ende dan Kota Kupang.

“Kita semua bersyukur radar cuaca di Maumere menjadi rantai yang sudah tersambung, termasuk dengan Bima dan Kupang. Kuncinya adalah bagaimana tanggapan dari masyarakat untuk bersikap dalam menindaklanjuti informasi peringatan dini,” ujar Andi Eka Sakya.

Andi mengatakan, sangat penting bagi masyarakat untuk menindaklanjuti peringatan dini yang diinformasikan radar cuaca. Menurut dia, ada lima pilar penting yang berperan memperkenalkan radar cuaca yang ada di Maumere yakni pemerintah daerah, unsur pendidikan, pengusaha/swasta, masyarakat dan lembaga perwakilan rakyat, dan yang terakhir adalah peran media.

Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera menyambut baik kehadiran radar cuaca di Maumere. Dia beralasan, hampir semua bencana ada di Kabupaten Sikka, seperti puting beliung, angin kencang, hingga tsunami. Karena itu kehadiran radar cuaca akan sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi peringatan dini.

“Saya merasa bersyukur sekali radar cuaca bisa dibangun di sini. Ini akan sangat membantu kami. Terima kasih kepada BMKG dan DPR RI yang telah memilih Maumere sebagai salah satu tempat beroperasinya radar cuaca,” ujar Yoseph Ansar Rera.

Saat peresmian radar cuaca ini hadir juga anggota Komisi V DPR RI Syahrulan Pua Sawa. Pria asal Ende ini menyebut daratan Flores rawan dengan berbagai bencana. Untuk itulah dia ikut memperjuangkan kehadiran radar cuaca di Flores. Setelah Maumere, katanya, dia akan berjuang pengoperasian radar cuaca di Kabupaten Ende.

Pengresmian gedung dan operasional radar cuaca Maumere ditandai dengan pengguntingan pita secara bersama-sama oleh Andi Eka Sakya, Yoseph Ansar Rera, Syahrulan Pua Sawa, dan Kepala Balai Besar Wilayah III Denpasar M. Taufik Gunawan. Usai pengresmian, mereka berkesempatan melihat-lihat perlatan operasional radar cuacayang terletak di lantai empat. (vicky da gomez)

Ket Foto: Gedung operasional radar cuaca di Maumere, yang diresmikan kehadirannya oleh Kepala Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya, Rabu (24/8).