Atambua, mediantt.com – Provinsial SSpS dan SVD Timor menunjukan kepedulian terhadap warga terpencil di daerah tapal batas RI-RDTL, yang selama ini tidak diperhatikan. Apalagi mereka juga terdampak pandemi corona. Karena itu, Provinsial SSpS dan SVD Timor membantu sembako dan masker bagi warga pervataaan itu.
Provinsial SSpS Timor, Suster Aloisia Teti, SSpS, seperti yang dirilis Komsos Keuskupan Atambua, Sabtu (16/5), mengungkapkan pembagian sembako dan masker bagi umat di daerah perbatasan RI-RDTL khususnya daerah pedalaman dan terlebih daerah terpencil harus betul-betul mendapat perhatian.
Suster Aloisia bersama para Suster SSpS dan Imam, Bruder SVD Provinsi Timor membagikan sembako dan masker kepada umat di daerah pedalaman Hanowai dan Ai Tameak Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Keuskupan Atambua di wilayah perbatasan RI-RDTL, Selasa 12 Mei 2020.
Disebutkan, jalan menanjak dan terjal dikelilingi longsor serta bentangan alam yang tidak bersahabat tidak menyurutkan semangat biarawan-wati untuk melayani umat pinggiran di perbatasan.
Provinsial SVD Timor Pastor Didimus Nai, SVD juga hadir dalam kegiatan bantuan sosial dan ikut mengambil bagian secara nyata.
“Kehadiran para Suster SSpS, Imam dan Bruder ini sebagai salah satu bentuk perhatian dan cinta bagi mereka yang kurang mendapat perhatian,” katanya.
Pastor Didimus sangat bangga karena bisa hadir dan merasakan langsung situasi yang sungguh luar biasa, penuh keakraban dan persaudaraan.
Umat yang dikunjungi pun tampak senang karena mendapat perhatian penuh cinta yang begitu besar.
Sensi Soi mengakui jika tempat ini sangat terpencil serta minim fasilitas. Untuk mendapatkan sembako susah apalagi masker.
“Daerah kami ini terpencil. Jalan rusak dan masih kurang fasilitas umum. Kami senang sekali mendapat bantuan dari para suster SSpS dan Pastor SVD,” ungkap Soi.
Kegiatan para biarawan-wati ini dilakukan di empat dekenat di wilayah Keuskupan Atambua yakni Dekenat Mena, Dekenat Belu Utara, Dekenat Kefamenanu dan Dekenat Malaka. (ven)