Kupang, mediantt.com — Kepolsian Daerah Nusa Tenggara Timur menyiagakan personel pasukannya untuk menjaga dan mengawal pelaksanaan pilkada serentak dari kemungkinan kericuhan di sembilan daerah pada 9 Desember mendatang.
“Personel tambahan dari Polda NTT dan Satuab Brimobda yang ada di Kupang, Atambua dan Maumare akan dikirim ke sembilan daerah penyelenggara, jika dibutuhkan penambahan pasukan,” kata Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Brigjen Pol Endang Sunjaya di Kupang, Sabtu (21/11).
Dia mengatakan, secara kelembagaan kepolisian di jajaran Polda NTT, saat ini tengah bersiaga penuh melaksanakan sejumlah tugas dan fungsinya, terutama melakukan pengamanan di sembilan daerah yang akan menjadi tempat pelaksanaan pilkada serentak di 2015 ini.
Hal itu, lanjut dia, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kericuhan antara pendukung saat pelaksanaan pilkada tersebut. “Para Kapolres di sembilan kabupaten penyelenggara pilkada di NTT sudah siaga penuh dalam menjaga dan mengawal pelaksanaan pilkada agar rakyat merasa nyaman dalam menyalurkan aspirasinya tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun,” tutur Brigjen Endang.
Menurutnya, saat ini 2/3 personel di tingkat Polres di sembilan kabupaten penyelenggara pilkada serentak itu, sudah disiagakan dan melaksanakan seluruh tugan dan fungsinya. Namun, jika dirasa perlu ada penambahan personel, maka akan dilakukan pergeseran dari Polda NTT.
“Termasuk personel Brimob Polda NTT yang ada di Kupang, Maumere, dan Atambua siap juga didorong membantu di daerah,” ucapnya.
Kata dia, semua personel Polri di masing-masing Polres dapat bekerja secara maksimal untuk mencegah sekaligus menghindari terjadi konflik akibat tidak puas dengan hasil pilkada yang ada. Termasuk sejumlah kemungkinan gesekan menjelang hari pelaksanaan di 9 Desember mendatang.
Dia menyampaikan, dari laporan yang diperoleh, kondisi kamtibmas di sembilan daerah penyelenggara pilkada serentak dalam kondisi aman dan terkendali. “Masih sangat normal dan diharap akan terus terjaga hingga akhir pelaksanaannya nanti,” ujar Brigjen Endang.
Secara terpisah, Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Heri Wiranto mengatakan, TNI akan membantu Polri jika memang dibutuhkan. “Kami selalu berkoordinasi agar proses pilkada untuk sembilan kabupaten di NTT dapat berjalan dengan aman dan lancar, tanpa adanya gejolak apa pun,” katanya.
Menurut Brigjen Heri, sampai saat ini tidak ada gejolak yang terjadi di antara para pendukung kandidat yang sempat memicu keresahan di tengah masyarakat. Semua wilayah dalam keadaan kondusif dan siap untuk menyelenggarakan pesta demokrasi rakyat itu.
Dia mengharapkan para pendukung masing-masing calon kepala daerah bisa menjaga keamanan, baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan pilkada atau pada saat berlangsungnya pemilihan. (ant/jk)
Foto : Kapolda NTT, Brigjen Pol Endang Sunjaya