Logo HUT ke-25 Otonomi Lembata
LEWOLEBA, mediantt.com – Menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) nya yang ke-25, pada 12 Oktober 2024, Pemerintah Lembata jauh hari telah menyiapkan berbagai kegiatan dari pembuatan logo hingga perlombaan olah raga. Spesialnya, Pemda Lembata, pada 22 Juli 224 telah melakukan launching perdana logo HUT ke-25 Kabupaten Lembata secara sederhana namun semarak dengan menghadirkan para pelajar, generasi muda Lembata.
Launching logo ini dilakukan di lokasi taman kota Swolsa Titen, Lewoleba, ditandai dengan penekan sirene oleh Penjabat Bupati Paskalis Ola Tapo Bali bersama unsur Forkopimda yang hadir dan disemarakkan dengan bunyi letusan kembang api.
Tema perayaan HUT otonomi Lembata kali ini tetap bercirikan semangat Taan Tou. Dengan mengusung tema “Taan Tou, Lembata Maju Berkelanjutan” Pemkab Lembata berharap spirit Taan Tou dari para tokoh pejuang statemen 7 Maret 1954 dapat menjadi suluh perjuangan masyarakat Lembata menuju Indonesia Emas 2045.
Selain itu, Taan Tou juga selain sebagai simbol persatuan yang abadi, juga bermakna kolaborasi Pentahelix yang melibatkan unsur Pemerintah, Akademisi, Komunitas, Pelaku Usaha dan Media Massa.
Dengan pendekatan Pentahelix ini, Pemerintah berupaya konsistensi bersama masyarakat untuk terus membangun Lembata. Pemerintah akan terus berupaya melakukan penataan penyelenggaraan pemerintahan daerah ke arah yang adaptif, inovatif, kolaboratif, dan korektif menuju Lembata maju berkelanjutan.
Adapun logo yang dilaunching Pemda Lembata, termuat berbagai unsur dan jejak sejarah. Dari filosofi logo, mengandung nilai historis yang tak terpisahkan dari perjuangan panjang rakyat Lembata menuju otonomi daerah. Tulisan angka ’25Th’ melambangkan usia 25 Tahun Kabupaten Lembata.
Pilihan warna perpaduan merah didegradasikan dengan kuning mengandung makna perjuangan yang tak kunjung padam. Perjuangan yang terus menerus untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat Lembata.
Warna biru didegradasikan putih pada tulisan ‘Th’ dengan latar belakang logo bermakna melambangkan persahabatan/persatuan yang tulus.
Tulisan ‘Taan Tou’ berwara merah putih merupakan spirit persatuan, semangat perjuangan masyarakat Kabupaten Lembata dalam bingkai NKRI.
Tulisan ‘Lembata Maju’ berwarna kuning, mengambarkan harapan bersama mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Tulisan ‘Berkelanjutan’ berwarna Hijau, menggambarkan pembangunan berkelanjutan sekaligus mewakili tema nasional otonomi daerah tahun 2024 yaitu ekonomi hijau dan pelestarian Iingkungan.
Gambar ‘Sembilan tangan membentuk lingkaran saling bergandengan dengan warna-warni yang lembut,’ melambangkan persatuan 9 kecamatan yang ada di Lembata.
Sedangkan lingkaran memberi makna luwes dan dinamis namun satu dalam gerak dan irama napas perjuangan masyarakat Lembata. Selain itu, sentuhan warna-warni diatasnya menggambarkan keberagaman suku dan budaya, pilihan degradasi warna yang lembut menggambarkan kelembutan hati masyarakat Lembata. (baoon)