ODP Covid-19 di NTT 431 Orang, 44 Selesai Pemantauan

by -7 Views

KUPANG, mediantt.com – Dalam hitungan jam saja jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dari semula 397 pada siang hari, melonjak menjadi 401 pada malam hari.

Demikian data terbaru yang diupdate Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT yang juga juru bicara Gugus Tugas Covid-19, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si kepada wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (28/3) pukul 21.00 Wita.

“Ya, hingga malam ini pukul 21.00 Wita jumlah ODP Covid-19 bertambah sebanyak 431 orang. Siang tadi 397 orang. Itu berarti ada tambahan jumlah ODP sebanyak 34 orang. Karena itu waspadalah,” sebut Marius.

Dia merinci, Kota Kupang ODP berjumlah 81 orang; yang sembuh atau selesai pemantauan 10 orang, sisa 69 sedang karantina mandiri; yang rawat nginap 2 di RS Prof. Dr. W. Z. Johanes Kupang. Kabupaten Lembata 22 orang, sembuh 4 orang, jumlah 18; karantina mandiri sembilan. Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) ODP 44 orang dan semuanya karantina mandiri. Kabupaten Kupang 19 dan sedang karantina mandiri.

Kabupaten Sikka, lanjut Marius, berjumlah 64 orang, sembuh 19 orang dan 45 sedang karantina mandiri. Kabupaten TTS 23 orang dan semuanya karantina mandiri. Kabupaten Manggarai Timur 10 orang; rawat nginap 1 orang di RS Ben Mboi Ruteng; karantina mandiri 9 orang.

Kabupaten Flores Timur 5 dan semuanya sedang karantina mandiri. Kabupaten Malaka 3 orang; 1 orang sedang rawat nginap di RS Prof. Dr. W. Z. Johanes Kupang dan 2 orang karantina mandiri. Kabupaten Alor 1 orang dan telah sembuh atau selesai pemantauan. Kabupaten Sumba Timur 32 orang; 1 orang sedang rawat nginap di RS Umbu Rarameha; 4 orang selesai pemantauan dan karantina mandiri 27 orang.

Kabupaten Belu 21 orang; 1 orang sedang rawat nginap di RS Prof. Dr. W.Z. Johanes Kupang; dan 20 orang sedang karantina mandiri. Kabupaten Sumba Barat Daya 28 orang dan semuanya sedang karantina mandiri. Kabupaten Ende 5; selesai pemantauan 2 orang dan 3 orang sedang karantina mandiri.

Kabupaten Manggarai 8 orang; 1 orang selesai pemantauan dan 7 orang sedang karantina mandiri. Kabupaten Rote Ndao 20, Sumba Tengah 4. Kabupaten Ngada jumlah 14, Kabupaten Nagekeo 17 orang; dan 1 orang sedang rawat nginap di RS TC Hilers Maumere; dan 3 orang selesai pemantauan dan 14 orang karantina mandiri.

Kabupaten Sabu Raijua 4 orang. Kabupaten TTU 5 orang dan semuanya sedang karantina mandiri. Kabupaten Sumba Barat 1 orang dan sedang dalam karantina mandiri.

Nah, “Karena itu total menjadi 431 ODP. Yang sembuh atau selesai pemantauan 44 orang. Yang sementara dirawat 7 orang dan 380 orang sedang karantina mandiri,” jelas Marius.

Ia juga menambahkan, Pemprov NTT juga sangat memperhatikan berbagai wabah penyakit tropis lainnya yang masih mendera masyarakat NTT yakni malaria dan deman berdarah. “Memang beberapa pekan ini Pemprov saat serius dengan mencegah wabah Covid-19. Namun berbagai wabah penyakit tropis lainnya juga menjadi perhatian serius Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur NTT seperti malaria dan deman berdarah. Karena itu, tidak ada cara lain selain masyarakat memperhatikan dengan sungguh-sungguh pola hidup sehat. Pola makan yang bergizi dan pola istirahat yang teratur. Karena kesehatan itu mahal,” tandas mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT ini. (valeri guru/jdz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *