Gubernur Melki Laka Lena menyambut kedatangan Menteri Koperasi di Bandara El Tari Kupang.
KUPANG, mediantt.com – Menteri Koperasi (MenKop) RI, Budi Arie Setiadi, melakukan kunjungan kerja (kunker) di Provinsi NTT, tepatnya di Kabupaten Kupang pada Senin 14 April 2025. Rangkaian kegiatan kunker Menteri Koperasi tersebut diantaranya mengunjungi Koperasi Desa Merah Putih Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah dan Koperasi Desa Merah Putih Baumata, Kecamatan Taebenu.
Juga melakukan Ground Breaking pembangunan Gedung Kantor KSP TLM di Kecamatan Taebenu. Turut mendampingi diantaranya Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Wakil Gubernur Johni Asadoma dan Bupati Kupang Yosef Lede.
Sebelumnya MenKop Budi Arie Setiadi bersama Ibu Dina Budi Arie Setiadi tiba di Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 10.45 Wita dan disambut pengalungan kain adat khas Timor oleh Gubernur NTT, Melki Laka Lena dan jajaran Forkopimda Provinsi NTT. Hadir pula Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, Bupati Kupang, Yosef Lede, Wali Kota Kupang, Cristian Widodo, Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis.
Turut mendampingi MenKop yakni Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi, Staf Khusus Menteri Sweeta Melani dan Kepala Biro Humas, Tata Usaha dan TI Darmono.
Kunjungan kerja ini untuk mendorong pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih di Indonesia sebagai bagian dari menjalankan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
”Kita ingin agar dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih dapat mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, mendorong terciptanya lapangan kerja ataupun mencetak wirausahawan hingga pada peluang bisnis yang berorientasi pada sumber daya lokal di desa-desa. Saat ini kita sudah punya dokumen Juklak (Pentunjuk Pelaksanaan) Koperasi Merah Putih ini, dan nanti saya minta untuk dilaksanakan dengan baik sesuai instruksi pada juklak tersebut. kita harapkan KopDes merah putih dapat diaktifkan di NTT dengan baik,” jelas MenKop saat tiba di Bandara El Tari.
Dia menegaskan, ”Kita juga ingin adanya perubahan ekonomi bagi masyarakat kita jadi nanti dalam koperasi ini juga ada pusat distribusi dan berbagai layanan, diantaranya gerai sembako, Cold Storage untuk produk pertanian, perikanan dan peternakan. Ada juga apotik dan klinik desa”.
Menurut MenKop, pemerintah sangat serius terhadap pembentukan Koperasi Desa Merah Putih untuk mampu meningkatkan perputaran ekonomi. ”Presiden Prabowo sangat menekankan agar KopDes Merah Putih ini dapat menjadi program untuk pemberdayaan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi,” kata Menteri Arie.
Dia juga mengaku sangat gembira karena berkunjung ke Koperasi Desa Penfui Timur dan Koperasi Desa Merah Putih Baumata. Masyarakat sangat antusias dan tentu potensi pertanian yang baik dan dikelola secara maksimal dan ini menjadi modal penting agar pelaksanaan koperasi ini bisa berjalan maksimal dengan pemanfaatan dan pengolahan sumber daya lokal.
”Saya juga meminta agar Koperasi ini diurus dengan bertanggung jawab sehingga ada dampak positif dan juga libatkan peran anak muda dan kelompok perempuan dalam kepengurusan koperasi ini. Hal ini agar terbuka ruang bagi kelompok perempuan di desa untuk bisa mengelola koperasi merah putih ini,” jelas Menteri Budi.
Siap Dukung
Gubernur NTT, Melki Laka Lena bersama Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma dan Bupati Kupang, Yosef Lede bersama-sama siap mengawal serta mendukung pelaksanaan Koperasi Merah Putih di wilayah NTT.
”Kita sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri yang melalui kunjungan ke Provinsi NTT ini membuktikan bahwa Pemerintah Pusat melihat Provinsi NTT memiliki peluang yang baik dalam pelaksanaan kebijakan Koperasi Merah Putih. Terima kasih atas arahan dan dukungan kepada Pemerintah Provinsi NTT dan masyarakat untuk menyukseskan Koperasi Merah Putih. Kami akan laksanakan sesuai arahan Presiden dan Bapak Menteri Koperasi dengan sinergi pemerintah provinsi, K
kabupaten/kota hingga pemerintah desa,” ungkap Gubernur.
Dia mengatakan, dengan Koperasi Merah Putih ini tentu akan sangat berdampak positif bagi masyarakat desa untuk mengelola sektor ekonomi dengan pemanfaatan sumber daya pertanian, peternakan, perikanan maupun sektor jasa dan pariwisata.
Sejalan dengan hal tersebut, Bupati Kupang, Yosef Lede mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Kupang akan siap mengawal program koperasi Merah Putih. ”Kami akan mengawal program Koperasi Desa Merah Putih ini. Saya juga akan mendorong Kabupaten Kupang sebagai Pilot Project pelaksanaan Koperasi Merah Putih. Nanti akan kami laksanakan dengan baik sesuai regulasi dan petunjuk yang diberikan,” kata Lede. (meldo/fara/jdz)