Masih Ada Warga Tak Mau Divaksin, Wawali: Stok Masih Cukup untuk Lansia

oleh -67 Dilihat

KOTA KUPANG – Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, Selasa dan Rabu (9-10/3) kembali memantau proses vaksinasi bagi lansia dan pelayan publik di Puskesmas dan tempat pelayanan publik yang telah ditentukan. Wawali menemukan masih ada warga yang takut divaksin, sementara stok vaksin masih cukup untuk lansia dan pelayan publik.

Didampingi Tim Satgas Penanganan Covid 19 Kota Kupang, para Camat dan Lurah serta kepala Puskesmas, dr. Hermanus Man mengunjungi dan memantau pelaksanaan vaksinasi di 3 Puskesmas dan 1 kantor lurah. Keempat tempat tersebut antara lain; Puskesmas Penfui, Puskesmas Oepoi, Puskesmas Oebobo dan Kantor Lurah Manulai II. Dari hasil pantauan terlihat masyarakat terutama lansia dan pelayan publik sangat antusias mengikuti dan siap divaksin.

Pada Selasa (9/3), kunjungan dimulai dari Puskesmas Penfui, dari hasil pantauan diperoleh data target sasaran vaksinasi 1500 orang yang terbagi dalam 3 kelurahan yaitu, Kelurahan Penfui, Naimata dan Maulafa. Stok Vaksin yang tersedia berjumlah 19 Multi Dos bagi lansia dan 134 bagi tenaga kesehatan. Jadwal pelayanan vaksinasi setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu mulai pukul 09.00-13.30 Wita.

Selanjutnya rombongan melanjutkan kunjungan ke Puskesmas Oepoi di Kelurahan Oebufu. Pada puskesmas tersebut target vaksinasi bagi lansia dan pelayan publik berjumlah 3.355 orang dengan ketersediaan vaksin 25 multi dos bagi lansia dan 38 single dos bagi pelayan publik. Puskesmas Oepoi melayani masyarakat yang berdomisili di Kelurahan Oebufu, Liliba, Kayu Putih dan Tuak Daun Merah. Jadwal pelayanan vaksinasi setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu mulai pukul 09.00 Wita s/d selesai.

Kemudian Wawali menuju Puskesmas Oebobo, dan berdasarkan informasi yang diperoleh target vaksinasi bagi lansia dan pelayan publik berjumlah 2.260 orang di 3 kelurahan yaitu, Kelurahan Oebobo, Fatululi dan Oetete. Stok vaksin yang tersedia berjumlah 540 dos dengan jadwal pelayanan, Selasa, Kamis dan Sabtu mulai pukul 09.00-13.30 Wita.

Pada Rabu (10/3), Hermanus Man melanjutkan kunjungan ke Kantor Kelurahan Manulai II, dimana target sasaran vaksinasi berjumlah 100 orang pada termin I, meliputi Kelurahan Naioni, Manulai II dan Batuplat. Stok vaksin yang tersedia berjumlah 11 ampoule dengan jadwal pelayanan setiap hari dalam 1 minggu mulai pukul 08.00 s/d selesai.

Wawali mengatakan, dari hasil pantauannya semua pelaksanaan berjalan baik. Ketersediaan vaksin yang ada sementara cukup untuk pelaksanaan vaksinasi bagi lansia dan pelayan publik. Diakuinya masih ada beberapa hambatan proses vaksinasi antara lain; masih ada sejumlah masyarakat yang tidak mau divaksin dengan alasan beragam, jaringan internet yang lambat karena terpusat di satu server Dinas Kesehatan Kota Kupang dan kesulitan mendapatkan nomor telepon peserta yang bersangkutan.

Terkait pelaksanaan Rapid Antigen dan Swab PCR oleh laboratorium swasta, Wawali instruksikan agar setiap  wajib melaporkan hasil tes pasien yang positif ke Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk ditindaklanjuti. (chr/dev/et/st)