Pemkot Salurkan Bantuan Sosial Keagamaan untuk Keuskupan Agung Kupang

oleh -60 Dilihat

Uskup Agung Kupang sedang berbincang dengan Walikota dan Wakil Walikota.

KOTA KUPANG – Pemerintah Kota Kupang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan sarana keagamaan di wilayah Kota Kupang. Selasa (12/8), Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc., menyerahkan bantuan sosial keagamaan senilai Rp200 juta kepada Keuskupan Agung Kupang.

Bantuan itu diterima langsung oleh Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni. Bantuan ini diperuntukkan bagi pembangunan aula di kawasan Keuskupan Agung Kupang, Kelurahan Kayu Putih.

Dalam keterangannya usai penyerahan bantuan, Walikota dr Christian mengatakan, penyaluran bantuan sosial keagamaan merupakan program berkelanjutan Pemerintah Kota Kupang tahun ini.

“Kami dengan segala kerendahan hati memberikan bantuan untuk pembangunan aula di Keuskupan Agung Kupang ini senilai 200 juta. Bantuan rumah ibadah seperti ini sudah mulai kami salurkan dalam beberapa waktu terakhir, di antaranya ke masjid di Kuanino, GMIT Center, Gereja Silo, Gereja Moria Liliba, dan juga gereja Katolik lainnya,” ujar Wali Kota.

Tak hanya menyalurkan bantuan, Wali Kota dan rombongan juga mengunjungi lahan perkebunan yang dikelola oleh pihak Keuskupan. Wali Kota mengungkapkan rasa kagum dan apresiasinya terhadap pengelolaan kebun tersebut yang dinilai sangat mendukung program nasional ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI.

“Kami memberi apresiasi tinggi, merasa bersyukur dan terhormat bisa melihat langsung kebun ini. Ini bentuk nyata dukungan terhadap program Bapak Presiden dalam hal ketahanan pangan. Dengan adanya kebun-kebun seperti ini, sangat memungkinkan menjadi sumber bahan baku untuk mendukung rantai pasokan di Kota Kupang,” tegasnya.

Wali Kota juga menegaskan, hasil produksi kebun, meskipun saat ini masih terbatas, memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan menjadi sumber pasokan bagi kebutuhan dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang semakin bertambah jumlahnya di Kota Kupang.

“Produksinya memang belum banyak, tapi jika ke depan berkembang lebih luas, tentu kita bisa ambil dalam skala besar. Saat ini hasilnya masih digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, tapi potensinya sangat besar,” jelas dr. Christian.

Wali Kota juga mengajak seluruh elemen masyarakat lintas agama untuk turut serta dalam upaya penguatan ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan-lahan kosong di rumah ibadah, sekolah, maupun pekarangan pribadi.

“Semoga semua elemen masyarakat dapat menyukseskan program Bapak Presiden tentang ketahanan pangan. Ini adalah bentuk kerja kolaboratif seluruh masyarakat,” katanya.

Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemerintah Kota Kupang terhadap Keuskupan Agung Kupang.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wali Kota dan Ibu Wakil Wali Kota atas bantuan yang sangat berarti ini. Ini bukan hanya dukungan terhadap pembangunan fisik, tetapi juga wujud kepedulian terhadap peran gereja dalam membangun masyarakat,” ujar Uskup Mgr Hiro.

Uskup juga menyatakan dukungannya terhadap program prioritas Pemkot Kupang dalam penanganan sampah. Dia mengatakan, pihak Keuskupan telah memberikan imbauan kepada seluruh Kelompok Umat Basis (KUB) untuk aktif dalam pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami mendukung penuh program penanganan sampah yang sedang digalakkan pemerintah. Kami telah mengimbau seluruh KUB di paroki-paroki untuk lebih aktif mengelola sampah, memilah dari rumah, dan menjaga lingkungan sekitar. Ini bagian dari tanggung jawab iman kita untuk merawat ciptaan,” tegas Uskup.

Acara ini turut dihadiri para Romo, Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Kupang, serta tokoh-tokoh gereja lainnya yang menyambut baik sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan dalam membangun kesejahteraan dan keberlanjutan Kota Kupang. (chris/eman)