KNPI Galang Sejuta Koin Untuk RSUD Kupang

oleh -18 Dilihat

Kupang, mediantt.com — Keluhan manajemen RSUD WZ Yohanes Kupang karena keterbatasan anggaran yang berdampak kepada buruknya pelayanan kepada pasien, memantik perasaan ibah Komite Nasional Pemuda Idonesia (KNPI) NTT. Buktinya, mereka menggalang sejuta koin untuk RSUD Kupang.

Selasa (17/3/2015), bertempat di Bundaran Kantor Gubernur NTT Jln El Tari, sedikitnya 70-an aktifis KNPI yang terhimpun dari berbagai organisasi pemuda dan mahasiswa di Kota Kupang, menggelar aksi penggalangan dana untuk managemen RSUD Kupang.

Seperti disaksikan mediantt.com, aksi ini diawali dengan pencerahan dari koordinator umum aksi dan Ketua KNPI NTT, yang dilanjutkan dengan penggalangan sejuta koin kepada para pengendara yang melintas di jalir jalan tersebut. Beberapa kotak amal yang disediakan bertuliskan; “Kami perduli sehat. Sejuta koin untuk RSU WZ Yohanes. KNPI Perduli sehat. KNPI Perduli RSU WZ Yohanes. Ketua KNPI NTT, Hermanus Boki, meletakan sejumlah koin secara simbolis sebagai tanda dimulainya kegiatan penggalangan sejuta koin tersebut.

“Gerakan yang dilakukan bukan hanya gerakan KNPI tapi gerakan seluruh elemen pemuda dan masyarakat NTT. Berapapun dana yang terkumpul bukan dilihat dari nilainya tapi dari niat baik seluruh elemen dan warga masyarakat yang mau mengulurkan tangan dalam kegiatan tersebut,” kata Koordinator Umum aksi, Jonatan Agu Ate.
Menurutnya, hasil dari penggalangan dana tersebut akan diserahkan kepada pihak managemen RSUD Kupang untuk mendukung perombakan managemen di rumah sakit itu. Sebab, pihak managemen selama ini beralasan buruknya managemen di rumah sakit disebabkan keterbatasan anggaran. “Jika pihak managemen RSUD Kupang menolak dana hasil penggalangan KNPI, maka uang tersebut akan diserahkan kepada pasien.Kita akan cari pasien kurang mampu pengguna BPJS yang tidak mendapatkan pelayanan maksimal,” tegasnya.
Ketua DPD KNPI NTT, Hermanus Boki mengatakan, penggalangan dana dilakukan untuk menyikapi kompleksitas persoalan di RSUD Kupang, mulai dari indikasi malpraktek, managemen dan pelayanan yang buruk, serta amburadulnya pelaksanaan pelayanan publik di rumah sakit milik pemerintah itu.
Ia juga menjelaskan, dengan dibukanya kegiatan penggalangan sejuta koin tersebut, maka semua elemen diberi kesempatan yang luas untuk melakukan penggalangan dana. “Masing-masing organisasi boleh berkreasi menurut caranya masing-masing untuk gerakan sejuta koin ini. Ada yang mungkin dengan cara mengamen atau dalam kreasi-kreasi lainnya,” katanya.
Salah satu aktifis KNPI NTT, Sonya Bela, berharap agar kegiatan ini mendapat dukungan dan respons positif dari masyarakat. “Bagi kami, pembaharuan dan perombakan managemen RSUD Kupang membutuhkan gerakan semua elemen masyarakat,” kata Sonya. (jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *