Ditektur Utama KI Bolok, Toni Dima.
KUPANG, mediantt.com – Program hilirisasi yang dicanangkan Gubernur NTT Melki Laka Lena dan Wagub Johni Asadoma, mendapat dukungan dari Kawasan Industri Bolok (KIB). Artinya, KI Bolok siap mensukseskan program dan visi misi Gubernur dan Wagub NTT periode 2025-2030.
“Hingga saat ini memang belum ada lagi penyertaan modal lagi dari Pemerintah Provinsi NTT. Tapi kita tetap yakin akan terus berkinerja dan berharap ada investor yang masuk dan menggunakan jasa KIB, terutama sewa lahan untuk bangun gudang,” kata Direktur Utama PT KI Bolok, Toni Angtakriksa Dima, SE, kepada mediantt.com, Senin (24/3).
Dia mengatakan, KI Bolok punya lahan yang bisa disewa oleh investor untuk membangun gudang, namun sampai saat ini belum ada. “Karena itu, kami berharap ada investor yang mau sewa lahan untuk bangun gudang,” katanya.
Menurut dia, ada peluang investasi masuk ke NTT, yang sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wagub NTT soal usaha industri dari pertanian, peternakan dan perikanan. “Kita siap eksekusi program bapa Gubernur dan Wagub itu,” ujarnya.
Dia juga mengaku dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPRD NTT, pihaknya minta agar ada revisi Perda tentang bidang usaha di PT KI Bolok.
Dirut PT KI Bolok juga menanggapi positif rencana Kementerian Perindustrian untuk mengalihkan pintu masuk impor dari Jawa ke Bitung, Sorong dan Kupang. “Kita optimis dengan pengalihan pintu masuk impor ini, NTT berpeluang ada investor yang masuk sehingga bisa sewa lahan kita untuk bangun gudang,” tegas Toni Dima.
Dia menanbahkan, saat ini pihaknya tengah membenahi sistem pemasaran dengan membuat website KI Bolok. (jely)