Manek Rofinus (berpakaian adat) diantara anggota keluarga.
ATAMBUA, mediantt.com – Ide cerdas Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, tentang internet cepat, ternyata sejalan dengan usulan desa-desa di Kabupaten Belu, untuk memperkuat tower di sepanjang perbatasan Belu dan negara Timor Leste.
“Program bapak Menko ini sudah sejalan dengan kebutuhan masyarakat desa di daerah perbatasan RI dan Timor Leste. Karena itu kita dukung dan melalui fraksi Golkar kita dorong pemerintah untuk mempercepat realisaai program ini,” kata Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Belu, Manek Rofinus kepada mediantt.com, Selasa (30/3).
Dia juga mengatakan, program dari Menko Perekonomian ini sebenarnya sejalan dengan keinginan desa-desa yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. “Ide ini sesuai dengan jaring aspirasi masyarakat (asmara) yang dilakukan DPRD Belu dan sejalan pula dengan usulan desa dalam Musrenbangdes agar perkuat Tower TELKOMSEL dan operator lainnya di sepanjang perbatasan Belu dan Timor Leste,” tegas Rofinus.
Ia menambahkan, ini juga sebagai solusi untuk mengatasi sinyal dan jaringan internet yang hilang muncul di daerah perbatasan, karena terpengaruh oleh kekuatan sinyal dari negara Timor Leste.
Untuk diketahui, Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki tantangan pada konektivitas, termasuk internet, terutama di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Karena itu, menurut Ketum Golkar ini, akan diprioritaskan pembangunan akses internet cepat guna mendukung pertumbuhan ekonomi digital.
Airlangga menjelaskan, sebagai negara kepulauan, Indonesia memang memiliki tantangan pada konektivitas. Sehingga, menurutnya, hal tersebut harus ditangani secara khusus. “Kita punya daerah yang terdepan dan juga tertinggal, sehingga yang terdepan dan tertinggal ini harus ditangani secara khusus, sehingga mereka secara digital tidak ketinggalan. Karena mereka bisa sangat mengikuti negara sebelah, negara tetangga. Nah, pemerintah kita mendorong daerah yang biasa disebut 3T untuk akses internetnya dipercepat,” ujar Airlangga dalam acara Indonesia Data and Economic Conference 2021 yang bekerja sama dengan East Ventures, Selasa (23/3). (jdz)