Hasil Rapid Test, 3 ABK Lambelu Positif Corona, Tapi Harus Tes Swab Lagi

by -8 Views

KUPANG, mediantt.com – Tiga anak buah kapal (ABK) KM Lambelu yang tengah bersandar di dermaga Lorens Say Maumere, ternyata benar positif Covid-19. Hasil positif corona itu menurut pemeriksaan Rapid Test. Tapi belum tentu benar positif pemeriksaan Swab.

Kepada wartawan di Biro Humas Setda NTT, Selasa (7/4) malam, Jurubicara Gugus Fugas Covid-19 NTT, Dr Jelamu Ardu Marius, menjelaskan,

“Setelah Gugus Tugas Covid-19 berkordinasi dengan Bupati Sikka, diperoleh informasi bahwa benar tiga ABK KM Lambelu positif Corona menurut pemeriksaan Rapid Test. Tapi yang memastikan data positif Virus Corona yang dirilis oleh pemerintah pusat adalah hasil dari pemeriksaan swab, bukan hasil rapid test,” tegas Marius yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT ini.

Menurut Marius, data positif dari rapid test, hanyalah merupakan tes awal sebelum dilakukan pemeriksaan kedua, yaitu tes swab dengan metode VCR.

“Swab itu adalah cairan dari pernafasan bawah. Jadi setelah pemeriksaan Swab ini baru bisa membuktikan apakah tiga ABK itu benar-benar terjangkit virus corona,” tegas Marius.

Ia juga mengatakan, karena di Sikka dan NTT belum ada laboratorium pemeriksaan Swab, maka sampel tiga ABK itu akan dikirim ke Makasar untuk diperiksa di sana. “Masyarakat diharapkan tidak mengambil kesimpulan sendiri atas kasus tiga ABK KM Lambelu ini,” katanya

Menurut dia, setelah berlabu hampir 24 jam di perairan teluk Maumere, KM Lambelu yang membawa 233 penumpang itu akhirnya diijinkan sandar di Pelabuhan Laurens Say Maumere. “Para penumpang setelah dilakukan peme4iksaan langsung eikarantina atau diisolasi,” ujar Marius.

Ia juga meminta masyarakat untuk peraya kepada tenaga medis yang tahu prosedur klinis dan medikal yang akan dilakukan. “Bapa Gubernur berharap masyarakat jangan panik,” katanya.

Seperti diberitakan, KM Lambelu yang berlayar dari Tarakan Kalimantan Timur memuat 233 penumpang termasuk ABK. Setiba di perairan Maumere Kabupaten Sikka, Senin 02.30 Wita, kapal milik PT Pelni itu dilarang bersandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere. Petugas kesehatan lalu melakukan pemeriksaan terhadap seluruh awak dan penumpang. (jdz)

Response (1)

  1. Saya pikir statemen berita sebelumnya bahwa sudah positif terlalu sangat berlebihan dan menimbulkan banyak kepanikan di masyarakat. Mari memberi motivasi buat NTT lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *