Hama Ulat Grayak Serang Ribuan Hektare Lahan Pertanian di NTT

oleh -58 Dilihat

Kupang, mediantt.com – Di tengah curah hujan yang tidak menentu di NTT, para petani pun sedang diresahkan oleh serangan hama ulat grayak. Hama jenis baru asal Amerika Serikat atau armworm (FAW) mebyerang rivuan lahan pertanian rakyat NTT seluas 4.480 heltare.

Hama ini paling banyak menyerang lahan pertanian di Flores Timur, yakni seluas 2.379 hektare. “Serangan ulat ini muncul ketika curah hujan dalam waktu singkat dan panasnya sangat panjang,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT, Jhon Oktovianus kepada wartawan, Senin (3/2/3020).

Dia menjelaskan, hama ulat grayak ini merupakan jenis baru asal Amerika Serikat. Kasus ulat ini di Indonesia, pertama kali terdeteksi di Sumatera Barat pada tahun 2019 dan menyebar di Banten. Penyebaran ulat grayak ini terus meluas  di seluruh wilayah Indonesia, termasuk NTT.

Jhon menjelaskan, fase yang paling merusak dari hama jagung ini yaitu fase larva atau ulat. Hama ulat grayak merusak pertanaman jagung dengan cara menggerek daun tanaman jagung. Bahkan, pada kerusakan berat, kumpulan larva hama ini seringkali menyebabkan daun tanaman hanya tersisa tulang daun dan batang tanaman jagung. Jika kumpulan larva hama jagung ini mencapai kepadatan, rata-rata populasi 0,2 sampai 0,8 larva per tanaman.

“Masa bertahan larva sangat lama yang mencapai tiga minggu, sehingga tingkat kerusakan tanaman sangat tinggi. Semua tenaga operator turun ke lapangan dan siap membantu obat- obatan kepada petani,” terang Jhon.

Dia mengakui, pemberantasan hama ulat grayak dengan cara disemprot sedikit mengalami kendala. Pasalnya, ulat tersebut bisa berlindung di balik daun. “Kami minta partisipasi petani pemilik lahan agar pada pagi hari mematikan ulat secara manual,” pinta Jhon.

Tentang hama belalang, dia mengaku baru ditemukan kasusnya di Kota Baru, Ende. Lahan pertanian yang terserang hama belalang pun seluas satu hektar. Belum ada laporan dari daerah atau kabupaten lain. (*/st)

Ket Foto : Sejumlah petani jagung di sedang melakukan pengendalian hama ulat grayak yang menyerang tanaman jagung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *