Fernando Soares.
KUPANG, mediantt.com – Partai Gerindra NTT sebagai motor Koalisi Indonesia Mmaju (KIM) yang mengusung Melki-Johni di Pilgub NTT, mulai melakukan konsolidasi internal. Ini ditandai dengan digelarnya Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), Senin (I7/10/2024) petang, di Harper Hotel Kupang.
Gerindra NTT pun tegas membungkus kemenangan bagi Melki-Johni dengan target sekitar 50-an persen.
Pantauan media, hadir dalam rapat tertutup itu, cagub dan cawagub yang diusung koalisi 11 partai diantaranya Gerindra itu, Melki Laka Lena dan Johny Asadoma. Duduk di meja pimpinan, Sekretaris DPD Partai Gerindra NTT, Fernando Soares, serta Fary Francis yang juga Pengurus DPP. Sementara memenuhi ruangan, seluruh pengurus partai baik itu di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. Isodorus Lilijawa menjadi pemandu dalam pertemuan itu.
Kepada wartawan usai Rakorda Tertutup itu, Fernando Soares mengatakan, Gerindra NTT memasang target untuk memenangkan Pilgub NTT dengan presentasi yang gemilang.
“Kami meyakini bahwa kemenangan akan mencapai 50-an persen,” tegas Wakil Ketua DPRD NTT itu.
Sebelumnya, Fernando menegaskan bahwa ketika Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menandatangani SK dukungan ke pasangan Melki-Joni, maka sudah menjadi tanggungjawab seluruh organ partai untuk memenangkan pasangan ini.
“Ketika Ketua Umum mengatakan bahwa Gerindra mendukung Pak Melki dan Pak Joni maka seluruh kekuatan di daerah akan dikerahkan untuk memenangkan apa yang sudah ditetapkan oleh Ketua Umum. Kami di NTT ada 9 anggota DPRD Provinsi NTT dan 72 anggota DPRD Kabupaten serta kota, akan bekerja keras sampai dengan 27 November nanti,” tegasnya.
Untuk mewujudkan itu, maka mereka terus melakukan konsolidasi baik internal maupun eksternal. Bahkan mereka akan bekerja keras melakukan konsolidasi membawa visi misi pasangan ini sampai ke tengah masyarakat.
Dia menambahkan, dukungan paling riil dari Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum adalah melalui Surat Keputusan (SK). Sehingga ketika ada yang mengatakan bahwa mereka pun mendapatkan dukungan apabila Prabwo dilantik menjadi presiden, Fernando menegaskan itu sebuah kewajaran.
“Dukungan paling riil adalah melalui SK partai. Tidak perlu kita pikirkan lagi. Karena yang tandatangan adalah Pak Prabowo. Kalau ada yang klaim bahwa dukungan tidak saja ke Pak Melki, silahkan klaim itu. Apa yang disampaikan oleh Pak Ansi Lema ada benarnya bahwa Pak Prabowo akan bekerja melayani seluruh masyarakat NTT. Tentu saja Pak Prabowo menjadi presiden untuk seluruh masyarakat NTT, tetapi yang ditugaskan Pak Prabowo menjadi calon gubernur adalah Pak Melki Laka Lena. Titik,” tegasnya. (*/jdz)