Di Momen 80 Tahun Indonesia, Bupati Lembata Gelorakan Spirit Taan Tou Menuju Lembata Maju

oleh -283 Dilihat

Bupati Kanis Tuaq dan Wabup Nasir foto bersama Forkompimda Lembata.

LEWOLEBA, mediantt.com – Bupati Lembata P. Kanisius Tuaq punya pesan magis bagi warganya. Di momen peringatan 80 tahun Indonesia Merdeka, Bupati Kanis Tuaq mengajak seluruh masyarakat Lembata untuk bersinergi dan bekerja sama dalam spirit Taan Tou untuk membangun Lembata yang maju.

Hal ini di sampaikan Bupati Lembata Kanis Tuaq saat upacara peringatan HUT ke-80 kemerdekaan RI, di halaman kantor Bupati Lembata, Minggu (17/8/2025).

Dia mengatakan, momen hari ini adalah momen di mana seluruh masyarakat Indonesia kembali merenungkan dan meneladani nilai-nilai kebangsaan dan nilai-nilai patriotisme para pejuang kemerdekaan.

Tema perayaan HUT RI kali ini “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, membawa makna persatuan dan keutuhan yang terus diperjuangkan oleh pemimpin dan seluruh rakyat Indonesia.

Berangkat dari tema HUT RI yang ke 80, Bupati Kanis mengajak seluruh masyarakat Lembata bersatu dalam semangat Taan Tou untuk membangun Lembata yang maju, lestari dan berdaya saing.

“Pada moment yang berharga ini, dalam semangat tema HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, saya mengajak kita semua untuk bersinergi satu sama lain dan bekerja dengan satu hati, satu orientasi dalam semangat ‘Taan Tou’ sebagai roh yang merekatkan kita semua dalam satu spirit membangun Lembata,” tegasnya.

Dia juga mengingatkan, Lembata sedang dalam masa yang berat, di mana banyak masyarakat yang berjuang hanya untuk bertahan hidup. Banyak persoalan yang siadapi saat ini, seperti masalah kemiskinan, Sumber Daya Manusia (SDM) terbatas, masalah sosial seperti HIV/AIDS masih tinggi yakni sebanyak 358 kasus.

“Kita sedang berjalan di masa yang berat. Fiskal kita terbatas, rakyat kita banyak yang berjuang untuk sekedar bertahan. Tetapi ingatlah, daerah ini lahir dari penderitaan yang diubah menjadi kekuatan. Saya dan bapak Wakil Bupati tidak bisa menjanjikan jalan mulus, tetapi kami tidak akan berjalan sendirian. Kita memikul beban ini bersama, karena ketika saling menggenggam, badai sebesar apa pun akan kita lewati” tegas Kanis.

Melihat Lembata dalam situasi seperti itu, Kanis juga mengingatkan bahwa semangat Taan Tou tidak akan terwujud tanpa kesediaan seluruh masyarakat Lembata untuk menerima semua perbedaan. Selain itu Taan Tou juga tidak akan terwujud jika di antara masyarakat masih saling berprasangka buruk terhadap sesama.

“Taan Tou tidak akan terwujud jika kita saling memfitnah, mudah terprovokasi dan mudah terhasut. Sekali lagi, saya mengajak kita semua untuk berdiri dan bergerak bersama membangun Leu Auq – Lewotana Lembata” pesan Kanis Tuaq. (roy)