Pj Gubernur NTT bersama Ketua KONI menggelar Jumpa Pers di Kupang
KUPANG, mediantt.com – Ketua KONI NTT, Yosef Nae Soi, mengatakan, pada peutupan PON XXI di Aceh-Sumut pekan lalu, KONI dan Pemprov NTT telah menerima bendera PON untuk dikibarkan di seluruh wilayah NTT. Ini sebagai tanda bahwa NTT resmi menjadi tuan rumah PON XXII tahun 2028.
“Kami sudah terima bendera PON untuk disebar-luaskan ke seluruh NTT sebagai tanda bahwa NTT resmi menjadi tuan rumah PON XXII tahun 2028 bersama NTB,” kata Yos Nae Soi saat bersama Pj Gubernur NTT menggelar Jumpa Pers di Kupang, Rabu (25/9).
Doa mengatakan, akan berupaya agar PON di NTT bisa lebih baik dari PON sebelumnya. “Kita segera bentuk panitia sehingga bisa mulai bekerja mempersiapkan segala sesuatnya. Waktu empat tahun tidak lama. Tiap tahun kita akan ada kegiatan dan selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat,” kata mantan wagub NTT ini.
Dia juga berterima kasih kepada para atlet yang telah mengharumkan nama NTT di PON Aceh-Sumut tahun 2024. Juga Pemprov dan masyarakat NTT atas dukungan bagi para atlet yang berlaga di PON XXI.
“NTT berhasil berada di peringkat ke-19 dan para atlet kita telah memberikan yang terbaik bagi daerahnya,” katanya.
Seperti diberitakan, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) bersiap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII tahun 2028.
Seremoni penutupan PON Aceh-Sumut, juga ditandai dengan penyerahan bendera PON kepada perwakilan NTB dan NTT yang akan menjadi tuan rumah PON 2028. Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA dan Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Aceh menyerahkan bendera PON kepada Ketua KONI Pusat Marciano Norman.
Marciano kemudian menyerahkannya kepada Pj Gubernur NTB Hasan Hassanudin. Pj Gubernur Sumatra Utara Agus Fatoni juga menyerahkan bendera PON kepada Marciano, yang kemudian dilanjutkan kepada Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto.
Serah terima bendera PON tersebut menjadi penanda bahwa tongkat estafet pelaksanaan PON kini beralih ke NTB dan NTT sebagai tuan rumah PON 2028. Kedua penjabat gubernur tersebut tampak mengibarkan bendera PON dan bersiap menyelenggarakan ajang olahraga nasional empat tahun mendatang.
Terima Korban Perdagangan Manusia
Selain tentang PON 2028, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) juga menerima Deviani, korban perdagangan manusia yang diselamatkan oleh Ketua KONI NTT Josef Nae Soi dan anggota DPRD NTT Inche Sayuna dari Medan, Sumatera Utara.
Penjabat Gubernur NTT Andriko Notosusanto mengatakan, Dolviana Hoar Nahak terindikasi sebagai korban perdagangan manusia.
“Saudara kita ini, Dolviana Hoar Nahak,
ditemukan oleh Pak Josep di satu tempat di Medan. Kemudian Pak Josep berinisiatif menyelamatkan yang bersangkutan, sehingga yang bersangkutan saat ini bersama-sama kita di kantor Gubernur dalam keadaan sehat,” kata Penjabat Gubernur NTT Andriko Notosusanto dalam jumpa pers itu.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Ketua KONI NTT Josef Nae Soi dan anggota DPRD NTT Inche Sayuna yang telah menyelamatkan warga Kabupaten Malaka tersebut.
“Saya mengimbau masyarakat lebih selektif dalam menentukan keputusan untuk bekerja. Saya mengimbau masyarakat hati-hati untuk mencari sumber informasi pekerjaan,” tandasnya.
Ketua KONI NTT Josef Nae Soi menyampaikan, awalnya dia mendengar kasus ini dari orang di Medan dan langsung bergerak menyelamatkan Dolviana.
Dia menambahkan, meski korban berhasil diselamatkan, namun proses hukum terhadap para pelaku tetap dilakukan. “Proses hukum terus dilakukan,” tegas Josef Nae Soi. (jdz)