Wamen Arya Bima pose bersama Walikota dan staf di Mall Pelayanan Publik Kota Kupang
KUPANG, mediantt.com – Wakil Menteri Dalam Negeri, Arya Bima Sugiarto, mengapresiasi keramahan dan profesionalisme aparatur sipil negara (ASN) di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Kupang, saat melakukan kunjungan kerja di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kupang, Selasa (15/10/2025).
Menurut dia, pelayanan yang ramah dan humanis menjadi cerminan wajah birokrasi modern yang patut dicontoh daerah lain.
Wamen Arya Bima menilai kehadiran Mall Pelayanan Publik Kota Kupang telah memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus berbagai jenis perizinan dan administrasi pemerintahan hanya di satu tempat.
Dia juga memuji atmosfer pelayanan yang hangat serta komitmen ASN yang sigap membantu warga tanpa membedakan latar belakang sosial.
“Ini contoh nyata reformasi birokrasi yang hidup; pelayanan yang tidak hanya cepat dan efisien, tapi juga menyenangkan bagi masyarakat,” ujar Arya Bima di sela kunjungannya.
Kepada wartawan Wamen Arya Bima juga memberikan apresiasi tinggi atas berbagai inovasi pelayanan publik yang digagas oleh Pemerintah Kota Kupang.
Dalam kunjungan itu, Wamendagri didampingi Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama jajaran pejabat Pemkot Kupang, di antaranya Plh. Sekda Ignasius Lega, Asisten I Jeffry Pelt, Kepala DPMPTSP Andre Otta, Kadis Kesehatan drg. Retnowati, Kadis Dukcapil Angelina Tamo Inya, serta Direktur RSUD SK Lerik drg. Dian Sukmawati Arkiang.
Bima Arya mengaku terkesan dengan keramahan dan profesionalitas petugas MPP Kota Kupang. Menurutnya, pelayanan publik yang ideal bukan hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat, tetapi juga menciptakan kebahagiaan bagi warga yang dilayani.
“Yang saya rasakan di sini adalah keramahtamahan staf. Mungkin karena Pak Wali Kota orangnya ramah, jadi menular ke semua tim. Pelayanan publik itu bukan sekadar memudahkan, tapi juga membahagiakan masyarakat. Itulah esensi demokrasi,” ujar mantan Wali Kota Bogor ini.
Apresiasi Khusus
Wamendagri juga secara khusus memberikan apresiasi terhadap dua inovasi unggulan Pemkot Kupang; Pertama, Layanan “Besti” (Beres dan Pasti) sebagai wadah konsultasi dan pengaduan masyarakat terkait layanan perizinan di DPMPTSP, terutama problematika kehidupan rumah tangga.
Kedua, Program penempatan dana Rp1,5 miliar di RSUD SK Lerik sebagai bantuan bagi warga yang belum memiliki BPJS atau NIK.
“Saya dengar ada dua inovasi menarik, Besti dan dana bantuan di RS SK Lerik. Keduanya luar biasa karena betul-betul berpihak pada masyarakat,” kata politisi PAN ini.
Terima Kasih
Sementara itu, Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan apresiasi dari Wamendagri. Menurutnya, berbagai inovasi yang dikembangkan merupakan bagian dari transformasi menuju birokrasi yang cepat, transparan, dan humanis.
“Kami ingin menghadirkan pelayanan yang bukan hanya efisien, tapi juga menyentuh sisi kemanusiaan. Inovasi seperti Besti lahir dari semangat untuk melayani dengan hati,” ujar Wali Kota Christian.
Pantauan mediantt.com, dalam kunjungan tersebut, Arya Bima disambut langsung oleh Wali Kota Kupang, bersama Kepala DPMPTSP, serta jajaran pejabat teknis. Wamen meninjau sejumlah loket pelayanan, ruang konsultasi perizinan, hingga sistem pelayanan berbasis digital yang tengah dikembangkan pemerintah kota.
Wamen menekankan pentingnya pelayanan cepat, transparan, dan bebas pungli sebagai kunci meningkatnya minat investasi daerah. Ia juga mengapresiasi langkah Kota Kupang yang mulai menerapkan sistem perizinan terintegrasi secara online dan berkomitmen mempermudah perizinan usaha mikro hingga menengah. (jdz)





