Bank Terbesar India Study Banding Smart Branch System Bank NTT dan Ajak Kerjasama

by -149 views

KUPANG – Perusahaan perbankan dan jasa keuangan terbesar di India, State Bank of India menaruh simpati yang besar terkait dengan layanan Smart Branch System yang selama ini diterapkan Bank NTT. Karena itu, Senin (22/1/2024), direksi State Bank of India Indonesia (SBII), yang kantor pusatnya di Mumbai, India, melakukan kunjungan sekaligus study banding ke Bank NTT.

Mereka yang berkunjung ke Bank NTT, yakni Mr. Sanjay Kumar Sing (Director of Finance & IT), Mr. Sandeep Pawa ( IT Head Division), serta Agung Wibawa Putra (VP Operation Division) Mereka didampingi tim dari Fortress Data Services (FDS) yakni Seno Purwoadi (Direktur) dan Amira Ghina (Account Manager).

Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho didampingi Direktur Dana dan Treasury, Johanis Landu Praing, Direktur Kredit, Paulus Stefen Messakh, Direktur Kepatuhan, Christofel Adoe, dan para Kadiv, menerima tim kecil ini.

Pertemuan ini didahului dengan sebuah seremoni penerimaan yang berlangsung di Lantai V kantor pusat, dilanjutkan dengan uji petik pelaksanaan layanan Smart Branch System di Bank NTT Kantor Cabang Khusus (KCK), di lantai satu kantor pusat. Di sana tim kecil ini melihat dari dekat serta mempraktekkan model layanan self service dari Bank NTT seperti pengajuan kredit secara mandiri melalui mesin (Kios K), hanya dengan menggunakan e-KTP, serta smart teller.

“Kami datang dari India, bank yang terbesar di sana. Yang sahamnya mayoritas dimiliki oleh pemerintah India. Tujuan utama kami ada disini adalah untuk melakukan perubahan pada core banking kami. Pada saat yang bersamaan kami juga menggunakan FDS yang juga mensupport core banking kami. Pandangan kami Dirut Bank NTT telah melakukan hal-hal yang luar biasa. Bank NTT menurut kami telah kurang lebih infrastrukturnya sama dengan India, banyak daerah terpencil dan kami kagum dengan berbagai terobosan Pak Dirut (Bank NTT) dalam menghadirkan berbagai terobosan,” tegas Mr. Sanjay Kumar Sing, saat press conference usai kunjungan.

Menurut dia, SBII telah mempelajari profil dari Bank NTT dimana Dirut Alex memimpin Bank NTT dalam kondisi sehat, NPL baik, serta perkembangannya juga bagus.
Menjawab pertanyaan wartawan terkait hasil amatan mereka, dengan jujur dia katakan, mereka sangat terkesima dengan smart branch system yang diterapkan Bank NTT.

“Kami tertarik dengan sistem transaksi teller otomatic di Bank NTT dan akan kami implementasikan pada bank kami di Jakarta, yakni smart teller. Kami akan mempelajari bagaimana kolaborasi kedepan. Kami mohon dukungan media, karena akan ada diskusi dengan Pak Dirut mengenai hal-hal yang akan ditindaklanjuti mengenai kerjasama kedua bank,” tegasnya.

Bahkan, menurutnya, sistem ini sangat menolong bagi nasabah sehingga mereka sangat tertarik untuk menerapkannya.

Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho dalam sesi yang sama menegaskan bahwa gejolak dunia akhir-akhir ini, baik global, nasional maupun domestik, geopolitik, geoekonomi dan el nino, memampukan mereka untuk menciptakan bahkan menghadirkan berbagai aktifitas baru dengan kemajuan teknologi untuk keluar dari laut-laut biru ekonomi perbankan yang ada dengan menciptakan model bisnis yang baru.

“Kami juga sangat berterima kasih, bangga, dikunjungi oleh SBI, bank terbesar di India. SBI masih jauh diatas bank uumm nasional kita soal aset. Tidak tertutup kemungkinan akan ada kerjasama patnership dalam aktivitas sebagai bank devisa,” tegas Dirut Alex.

Dia menambahkan, remitance maupun eksport, import yang datanya diyakini memberikan potensi bisnis bagi kedua institusi baik SBI maupun Bank NTT. “Bagi Bank NTT, kunjungan ini adalah sebuah energi positif yang dapat meningkatkan rasa percaya diri yang tinggi serta membuat kedua belah pihak bisa bertumbuh bersama-sama,” katanya. (hms/jdz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *