KUPANG – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Kupang sejak Jumat (26/1) menutup sementara semua aktivitas penyeberangan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, akibat cuaca buruk yang melanda wilayah perairan tersebut.
Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Cabang Kupang Didi Yuliansyah kepada Antara di Kupang, Selasa (30/1/2018), mengatakan, kondisi cuaca yang buruk telah mempengaruhi aktivitas penyeberangan antarpulau di NTT dalam beberapa hari terakhir ini.
“Manajemen sudah mengambil keputusan untuk menghentikan sementara pelayaran sejak 26 Januari hingga hari ini,” katanya.
Dia mengatakan, ada tujuh lintasan penyeberangan yang dihentikan sementara yakni Kupang-Rote, Kupang-Kalabahi, Kupang-Larantuka, Kupang Aimere-Waingapu, Kupang-Lewoleba, dan Kupang-Hansisi.
Sementara itu, Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) El Tari Kupang Ota Welly Jenni Thalo mengatakan, kondisi cuaca yang buruk saat ini akibat pola tekanan rendah di perairan selatan NTT atau utara Australia.
Kondisi tersebut, menurut dia, telah memicu potensi hujan secara sporadis atau hujan yang tidak merata dan tiba-tiba disertai angin kencang di seluruh wilayah NTT.
Pola tekanan rendah tersebut diprakirakan akan semakin rendah yang menyebabkan cuaca semakin buruk, angin semakin kencang dan gelombang juga makin tinggi.
“Tren cuaca buruk ini diperkirakan berlangsung hingga 31 Januari 2018 atau Rabu besok,” kata Ota Welly Jenni Thalo. (jk)
