Kupang, mediantt.com – Meski sudah pernah ada larangan untuk tidak membunuh diri di Jembatan Liliba, namun masih juga ada warga yang nekad mengakhiri hidup dengan cara melompat dari jembatan itu.
Dan, di awal tahun 2018 ini, jembatan Liliba kembali makan korban. Seorang pemuda atas nama I Nyoman Bayu Dirga, warga Jln Lantana, Kelurahan Naikoten, Kecamatan Kota Lama, Selasa (30/1/2018) sekitar pukul 03.30 Wita, ditemukan tewas di kali Liliba.
Korban diduga bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan Liliba. Belum diketahui alasan korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara itu. Namun keterangan keluarga menyatakan, korban sedang mengalami gangguan mental atau stress.
Menurut orang tua korban, seperti yang disamaikan kepada polisi, yang bersangkutan sedang mengalami gangguan jiwa sejak bulan Juli 2017. Korban bekerja di bagian perkreditan mobil di Bali, tapi hanya bekerja selama tiga hari karena korban merasa terancam akan dianiaya.
Kronologi kejadiannya, menurut keterangan saksi Faldily Baria dan Firla Erlani kepada polisi, awalnya saksi melintasi jembatan Liliba dari arah barat ke timur. Pada saat melintasi TKP, saksi melihat seorang pria sementara memarkirkan sepeda motor dan yang bersangkutan berdiri di bibir jembatan, kemudian membuat gerakan hendak melompat ke arah bawah jembatan.
Saksi langsung meminta agar suaminya memutar kembali mobil untuk mengecek kepastian, saat kembali saksi tidak melihat yang bersangkutan di TKP.
Pukul 02.16 Wita, orang tua korban tiba di TKP. Pukul 02.30 Wita, Tim SAR tiba di TKP untuk melakukan pencarian dan penyelematan bersama anggota Polres Kupang Kota.
Korban ditemukan pukul 02.50 Wita, di bawah jembatan Liliba, selanjutnya di bawah ke RS Bhayangkara menggunakan mobil ambulance.
Kapolres Kupang Kota, Ajun Komisaris Besar Anthon Nugroho, ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mendapat laporan masyarakat bahwa ada warga yang lompat dari atas jembatan Liliba.
“Setelah dapat laporan anggota kami langsung ke TKP,” katanya. (*/jdz)
