Baleo dan Gloria Terjungkal di Jalan, Kepala Weking Dijahit

by -175 views

Maumere, mediantt.com – Lima orang penumpang dilarikan ke rumah sakit. Lusia Lito Weking, 60, salah satu korban, kepalanya terpaksa dijahit. Dia mengalami benturan keras, menyusul bus Gloria yang ditumpanginya terjungkal di Jalan Sudirman, Selasa (14/2) siang, setelah bertabrakan dengan bus Baleo.

Korban lain yakni Yakobus Weking, 25, Mina Ubung 57, dan Simon Lamen, 70. Lusia Weking dan Mina Ubung adalah kakak beradik, sedangkan Yakobus Weking adalah anak dari Lusia Weking. Ketiganya adalah warga Desa Bantala, Kecamatan Lewolema. Sementara satu-satunya penumpang Baleo yakni Yohanes Lawe Tobi, 73, warga asal Desa Tuakepa, Kecamatan Titehena.

Kelima korban ini mengalami luka lecet di bagian kepala, kaki dan tangan. Yang paling parah adalah Lusia Weking. Petugas RSUD TC Hillers Maumere secara cepat melakukan penanganan.

Peristiwa tabrakan dua bus rute Maumere-Larantuka ini terjadi di saat Kota Maumere sedang diguyur hujan. Kejadiannya persis di depan Counter Tiket Nam Air, Kelurahan Waioti. Kemacetan terjadi karena bus Gloria tergeletak melintang di badan jalan. Bodi sebelah kiri bus dengan plat nomor EB 1071 C ini berada di atas aspal.

Tidak jauh dari Gloria, terlihat bus Baleo dengan plat nomor EB 7060 C terjun bebas ke halaman rumah warga. Kepala Baleo langsung mencium trotoar, sedangkan badan sampai bagian belakang tergantung. Halaman rumah warga lebih rendah kurang lebih dua meter dari trotoar, sehingga dibatasi dengan dinding batu.

Sampai saat ini belum diketahui nasib sopir dan kondektur dua mobil tersebut. Kasat Lantas Polres Sikka Frid Mada yang dihubungi di lokasi kejadian menyebutkan, pihaknya masih konsentrasi mengevakuasi Gloria agar tidak mengganggu kelancaran lalulintas. Dia mengaku belum mengetahui persis kronologis kejadian yang sebenarnya.

Yohanes Lawo Tobi, penumpang Baleo menuturkan, ia menumpang Baleo dari pertokoan. Tidak ada penumpang lain di dalam bus itu kecuali dia sendiri bersama sopir dan kondektur. Dia menempati kursi persis di belakang sopir.

“Kami baru jalan belum sampai 15 menit, tiba-tiba terdengar bunyi keras, kemudian keluar asap. Tadinya saya pikir mobil terbakar, tahu-tahunya ini mobil seruduk halaman rumah orang. Saya segera keluar cepat-cepat lewat jendela, ternyata baru tahu kalau terjadi tabrakan. Saya lihat di depan ada satu mobil sudah terbalik di tengah jalan,” cerita Yohanes.

Saksi lain, Eldon, seorang warga yang saat itu sedang berada di sebuah kios yang tidak jauh dari lokasi kejadian, menuturkan, dua mobil itu sama-sama melaju kencang dari arah barat Kota Maumere menuju ke arah timur. Bus Gloria berada di paling depan, dan Baleo beberapa meter di belakangnya. Saat itu, katanya, sopir Baleo mencoba melambung Gloria dari sebelah kiri.

“Saya lihat bus Baleo melaju kencang, bahkan dia melintasi trotoar, sepertinya dia mau melambung Gloria. Mungkin karena kurang perhitungan akhirnya badan Baleo menabrak Gloria, lalu terlihat dua mobil itu sudah tidak seimbang dan tiba-tiba Gloria terbalik di jalan dan Baleo masuk ke halaman rumah warga,” cerita dia.

Sepeti disaksikan mediantt.com di lokasi kejadian, Gloria tergeltak melintang di badan jalan. Terjadi kemacetan panjang, karena ruas jalan negara ini terbilang sangat ramai setiap hari. Tampak sejumlah aparat Satlantas Polres Sikka membantu kelancaran lalu lintas.

Setelah kurang lebih 1 jam, polisi dibantu puluhan masyarakat yang menonton peristiwa ini berhasil mengevakuasi Gloria ke sebuah tempat cuci mobil yang tidak jauh dari situ. Setelah itu Gloria dibawa ke Mapolres Sikka dengan bantuan sebuah mobil derek. (vicky da gomez)

Ket Foto: Bus Gloria yang melayani rute Larnatuka-Maumere terbalik di Jalan Sudirman, Kelurahan Waioti Maumere setelah bertabrakan dengan bus Baleo, Selasa (14/3). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.