Kantor Gubernur Baru Mulai Digunakan 4 Januari 2017

by -122 views

KUPANG – Selasa, 20 Desember 2016, Gubernur NTT Drs Frans Lebu Raya melakukan soft opeing kantor Gubernur NTT yang baru, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti penyelesaian pekerjaan gedung itu,  Gubernur mengatakan, gedung yang menghabiskan dana Rp 178 miliar dari APBD NTT tersebut mulai resmi digunakan pada 4 Januari 2017, setelah dilakukan grand opening dan peresmian oleh Presiden Joko Widodo.

Penandatanganan prasasti ini disaksikan Kepala BKPM Pusat, Thomas Lembong, Wakil Gubernur  Benny A Litelnoni, Ketua DPRD H. Anwar Pua Geno dan unsur Forkompimda NTT.

“Penempatan kantor ini merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh para PNS. Jadi, setelah memasuki liburan tahun baru 2017, para PNS harus mempersiapkan diri untuk masuk di kantor gubernur yang baru. Persiapan yang sama juga untuk mereka yang masih menempati kantor gubernur lama di Jalan Basuki Rahmat,” kata Lebu Raya.

Ia juga berjanji memberi hadiah liburan selama sebelas hari sebagai kado memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Provinsi NTT yang diperingati pada 20 Desember. Semestinya setelah liburan Natal, para PNS kembali masuk kerja pada 27-30 Desember, namun berkenaan dengan peringatan HUT ke-58 tahun ini, ada hadiah yang diberikan kepada PNS, yakni libur mulai 24 Desember 2016 sampai tiga Januari 2017. Para PNS kembali masuk kerja pada empat Januari.

“Tapi untuk surat keputan tentang libur itu, saya belum teken. Sehingga kalian harus berdoa banyak supaya pikiran saya jangan berubah,” ujar Lebu Raya.

Menurut dia, liburan berlaku juga bagi PNS yang bekerja di Kantor Pelayanan Terpadu Satu Atap, Samsat dan Rumah Sakit Umum Daerah. Tapi untuk tiga instansi ini, kerjanya pakai sistem shift atau bergantian sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik dan lancar. Dengan diberikan liburan itu, kinerja para PNS semakin baik dan bertambah semangat.

Kepala Biro Umum Setda NTT, Zakarias Moruk mengatakan, gedung kantor gubernur yang baru selesai dibangun ini semestinya sudah bisa ditempati setelah pembukaan praresmi bertepatan dengan HUT ke-58 Provinsi NTT. Namun karena pada akhir tahun ini, semua instansi padat dengan penyelesaian surat pertanggungjawaban (SPj), maka baru akan ditempati pada awal Januari setelah masuk liburan tahun baru 2017.

Ia menambahkan, untuk tahap pertama instansi yang menempati kantor gubernur baru yakni semua Biro, Badan Kesbang, serta Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Sedangkan instansi lain akan diatur untuk menempati kantor gubernur lama di Jln. Basuki Rahmat, Kota Kupang.

Bangun Tahun Depan

Gubernur Lebu Raya juga mengatakan, usia kantor DPRD NTT yang dibangun oleh mantan Gubernur, Ben Mboy sudah cukup tua. Karena itu, pemerintah berencana mulai tahun depan gedung itu dibangun yang baru.

“Usia Gedung DPRD itu sudah cukup tua meskipun sudah dibangun tambah sebuah bangunan di bagian belakang, namun pemerintah memandang perlu harus membangun yang baru,” kata Gubernur.

Lebu Raya mengatakan, kemungkinan besar pada Pileg mendatang jumlah anggota DPRD NTT akan bertambah sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk NTT. Karena itu sewajarnya gedung itu dibangun yang baru.

“Tahun depan kita mulai dengan perencanaan termasuk sayembara desain sehingga gedung itu juga bisa menunjukkan cirri khas NTT seperti Gedung Kantor Gubernur NTT dengan Sasandonya,” kata Lebu Raya.

Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno menyatakan, kalau memang pemerintah merencanakan pembangunan gedung baru, DPRD pasti akan mendukungnya, namun sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. “Kita di DPRD pasti dukung rencana pemerintah tersebut, namun harus sesuai dengan kemampuan keuangan daerah kita,” kata Anwar Pua Geno. (*/jdz)

Ket Foto : Kepala BKPM Pusat, Thomas Lembong memberikan sepata dua kata usai menyaksikan pemotongan tumpeng pada soft opening kantr gubernur baru dan HUT NTT ke-58, Selasa (20/12/2016).