Jakarta, mediantt.com – Setelah mendaulat Dr H. Adhyaksa Dault, SH, M.Si sebagai Bakal Calon Gubernur DKI periode 2017-2022 pada 11 Januari 2016 lalu, Eksponen Muda Lintas Iman (EMLI) juga mengusulkan 12 tokoh Kristiani untuk menjadi Calon Wakil Gubernur, mendampingi Adhyaksa, yang memiliki basis pemikiran dan karakter kepemimpinan Nasionalis-Religius itu.
Ketika menggelar Konferensi Pers di Tartine Cafe FX Plaza Sudirman, Kamis (17/3), juru bicara EMLI, Viktus Murin, menjelaskan, 12 Tokoh Kristiani yang diusulkan sebagai Cawagub diantaranya Mechias Markus Mekeng (politisi/pemikir ekonoomi), Benny J Mamoto (Purnawirawan Periwira Tinggi Polri), Gorys Mere (Purnawirawan Periwira Tinggi Polri), Alex Retraubun (akademisi/mantan wakil menteri perindustrian), Natalis Pigai (Komisioner Komnas HAM0, Johnson Panjaitan (pegiat hukum dan HAM), Garin Nugroho (sineas), Bakti Nendra Prawiro (pengusaha), Jerry Sambuaga (akademisi), Sri Adiningsih (akademisi), Alida Guyer (pengusaha) dan Eka Sari Lorena Surbakti (pengusaha).
Konferensi pers yang juga dihadiri Adhyaksa, Viktus Murin mengatakan, alasan pengajuan para Tokoh Kristiani berdasarkan pandangan untuk memperkuat visi pembangunan Jakarta yang ‘Teguh Beriman’.
Menurut Viktus, Adhyaksa Dault memerlukan pendamping yang sepadan dalam hal pemahaman dan praksis spirit Nasionalis-Religius, sekaligus menjadi simbol kohesivitas atas kemajemukan masyarakat Jakarta. Karena itu, sebut Viktus, EMLI mengusulkan nama Tokoh Kristiani sebagai aspiratif yang bersifat spontan.
“Ini murni hasil dari riset terbatas berbasis informasi dan data media massa” jelas Viktus.
Viktus menambahkan, nama-nama yang diusulkan sama sekali tidak pernah membangun komunikasi dengan EMLI. “Kami tidak pernah membangun komunikasi dengan para tokoh yang diusulkan. Karena itu kami berharap Pak Adhyaksa bisa menindak-lanjuti untuk berkomunikasi dengan mereka,” tegas Mantan Sekjen Presidium GMNI itu.
“EMLI menyatakan respek terhadap sosok Bung Adhyaksa, karena sebagai Bacagub DKI Jakarta, secara konsisten terus menyuarakan ikhtiar menjadikan Jakarta sebagai kota metropolitan berciri “Teguh Beriman”. EMLI mengapresiasi sepenuhnya Visi-Misi dan Program dari Adhyaksa sebagaimana tertuang dalam “Sembilan Manifesto Jakarta Sejahtera”. Ikhtiar ini selaras dengan spirit Nasionalisme-Religius, yang merupakan naturnya bangsa Indonesia,” tegas Viktus.
EMLI juga mengapresiasi sepenuhnya Visi-Misi pembangunan Jakarta dari Adhyaksa, yang secara tegas menolak model pembangunan Jakarta yang bersifat kapitalis-sekuler, karena hal tersebut bertentangan dengan prinsip keadilan sosial, dan semakin memarginalkan warga Jakarta yang berada di lapisan sosial terbawah.
Eksponen Muda Lintas Iman (EMLI) itu adalah tokoh-tokoh kritis, antara lain, Viktus Murin, Nixon Gans Lalu, Silvester Mbete, Hironimus Abi, Donny Lumingas, Ahmad Suhawi, Pdt Vecky Rakly Tuju, Pdt Weldy Paath, Pdt Rico Mundung, Pdt Stenly Sumolang, Pdt Adry Kamasih, Pdt Jerry Salangka, Pdt Sonny Wongkar, Pdt Novri Wogian, dan Ben Huar Noning (evangelis). (jdz)
Foto : Juru bicara EMLI, Viktus Murin, didampingi Cagub Adhyaksa Dault, saat menggela konferensi pers.
