Kupang, mediantt.com – Kabar duka dari Desa Sekon, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Pembantaian yang tergolong sadis dilakukan Aloysius Teuf (45), seorang anak, terhadap ibu kandungnya, Albina Ua (75) hingga tewas bersimbah darah. Yang menyedihkan, kisah tragis ini dilakukan pada peringatan Hari Ibu, Selasa, 22 Desember 2015.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor TTU, AKP Hadi Handoko kepada wartawan, Rabu (23/12) mengatakan, Aloysius membunuh ibunya dengan menggunakan sebilah parang.
“Kejadian pembunuhan itu begitu cepat, sehingga tidak ada satu pun warga sekitar yang menyaksikan langsung kasus pembunuhan itu,” katanya.
Dari keterangan saksi yang diperiksa, jelas dia, kejadian itu berawal ketika Ferdianus Boik (39) yang merupakan adik kandung pelaku mendengar teriakan Aloysius dari dalam dapur.
“Saksi sempat mendengar teriakan pelaku dari dalam dapur, selanjutnya saksi langsung datang ke tempat kejadian. Setibanya saksi di tempat kejadian, pelaku langsung melarikan diri, kemudian saksi masuk ke dapur dengan maksud melihat korban, namun kondisi korban sudah meninggal dunia dengan badan berlumuran darah,” terang Handoko.
Menurut Handoko, pelaku membunuh korban dengan cara menebas, memotong leher dan pergelangan tangan kanan korban, hingga leher dan pergelangan tangan korban nyaris putus dengan menggunakan sebilah parang.
Melihat ibunya sudah tak bernyawa lagi, Ferdianus pun histeris dan menangis serta langsung keluar dari dapur dan berteriak memanggil keluarga serta tetangga sekitar tempat kejadian perkara. Ferdianus lalu mendatangi Polsek Insana untuk melaporkan kasus tersebut.
Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara, lanjut Handoko, rupanya tidak susah meringkus pelaku, yang sebelumnya sudah diamankan oleh keluarga dan tetangga sekitar dengan mengikat kedua tangannya.
“Untuk motif pembunuhannya masih dalam penyelidikan polisi, namun menurut keluarga korban, bahwa pelaku mempunyai riwayat penyakit sakit jiwa dan sering kumat sejak kecil. Pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolres TTU sedangkan korban di bawa ke RSUD Kefamenanu untuk dilakukan visum,” katanya. (che)
Foto : Ilustrasi
