Kupang, mediantt.com – Warga Pantai Takalelang, Kabupaten Alor, Minggu (20/12) digegerkan dengan penemuan jazad bayi yang diduga baru berumur dua hari. Tragisnya, jazad bayi malang itu sudah dimakan anjing, dan hanya menyisakan badan dan kepala. Jazad tersebut diduga dibuang oleh ibu kandungnya sendiri.
Setelah ditemukan, jazad bayi itu dibungkus dengan selehai kain yang kemudian diserahkan ke kepolisian dan gereja. Setelah diserahkan ke pihak kepolisian, langsung dilakukan outopsi.
Jazad bayi yang ditemukan dipesisir pantai itu dengan posisi terkelungkup karena diduga dibuang sejak Jumat (18/12) dan baru ditemukan Minggu (20/12) oleh warga.
Dari hasil oitopsi itu, diduga bayi itu sengaja dibuang oleh ibu kandungnya sendiri karena hasil dari hubungan gelap dengan orang lain. Saat ini, pelaku pembuangan bayi itu yakni KJ (39) asal Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor, Kabupaten Alor, sudah diamankan oleh pihak kepolisian Polsek Mabang, Kabupaten Alor.
Kabid Humas Polda NTT, AKBP Jules Abast yang dihubungi secara terpisah menjelaskan, saat ini pelaku pembuangan bayi itu sudah diamankan Polsek Mabang. “Wanita yang diamankan itu yakni KJ (39) asal Desa Lembur Barat. Jazad bayi itu ditemukan warga di pesisir pantai oleh warga setempat dalam kondisi terkelungkup. Pelaku pembuangan bayi itu yakni KJ umur 39 tahun, diduga dibuang hari Jumat dan ditemukan hari minggu, ” kata Jules.
Untuk diketahui, beberapa potongan tubuh bayi yang ditemukan warga itu hanya meninggalkan tangan dan kepala. Sedangkan dari paha ke kaki tidak ditemukan karena sudah dimakan anjing.
Untuk sementara pihak kepolisian belum bisa memastikan jenis kelamin bayi tersebut. Jazad dari bayi malang kemudian disemayamkan di kediamannya di Takaleleng dan langsung dimakamkan. (che)
Foto: Ilustrasi
