Rudy Soik Kembalikan Citra Polisi Jadi Lebih Baik

by -155 views

Kupang, mediantt.com — Wakil Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto (BW) memuji Brigadir Polisi Rudy Soik sebagai polisi yang berani mengungkap kasus perdagangan manusia di Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Dia (Rudy Soik) adalah adalah polisi yang hebat, yang mampu membongkar kasus perdagangan manusia bahkan ditubuh institusinya sendiri,” katanya dalam diskusi bertema “Korupsi, Kriminalisasi, dan Reformasi Kepolisian” di Kupang, Jumat (29/5/2015).

Menurut dia, reformasi kepolisian harus dilakukan dengan merombak semua strukturnya agar bisa bersama-sama memberantas kasus-kasus korupsi di Indonesia.

Dia mengatakan, Rudy Soik adalah salah satu polisi terbaik yang dimiliki oleh Polda NTT sehingga perlu dijaga untuk membawa institusi kepolisian tersebut ke arah yang lebih baik lagi.

Rudy Soik merupakan anggota Kepolisian Daerah NTT yang pernah melaporkan atasannya ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Ia menduga atasannya itu terlibat dalam mafia perdagangan manusia di NTT. Selain ke Komnas HAM, Rudy bersama Kelompok Kerja Menentang Perdagangan Manusia (Pokja MPM) juga mengadu ke sejumlah lembaga negara lainnya dan jaringan organisasi anti perdagangan manusia.

Namun pada 19 November 2014, Polda NTT menangkap Rudy hanya beberapa saat setelah dia tampil menjadi nara sumber utama pada sebuah stasiun televisi di Jakarta. Ia menjadi tersangka karena memukuli Ismail Pati Sanga. Diduga, Ismail merupakan kaki tangan dari jaringan perdagangan manusia yang melibatkan Tony Seran. Sementara Tony Seran masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda NTT.

Menurut BW, NTT sendiri saat ini telah divonis oleh berbagai kalangan sebagai darurat perdagangan manusia (trafficking), sehingga apa yang dilakukan Rudy Soik adalah bukti bahwa ada polisi yang ingin benar-benar memberantas masalah ini sampai ke akar-akarnya.
“Masalah trafficking serta korupsi itu merupakan organized crime sehingga jika ada yang berani membongkar masalah itu, apalagi di dalam tubuh kepolisian, ya patut dipuji dan diberikan penghargaan,” ujarnya.

Ia juga mengharapkan Rudy Soik terus berjuang dengan kebenaran yang didapatkan. Dia mendengar perbuatan yang dilakukan oleh Rudy mendapat dukungan dari berbagai macam aktivis serta LSM-LSM lainnya.

Selain memuji Rudy Soik dalam membongkar jaringan mafia perdagangan manusia di NTT, dia juga mengajak semua pemuda di NTT untuk berani memberantas korupsi.
“Tidak perlu dalam skala yang besar, cukup dari dalam diri, keluarga serta lingkungan sekitar sehingga kita bisa belajar untuk menghadapi korupsi-korupsi yang terjadi di negara kita,” tuturnya. (sp/ant/jk)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *