KUPANG, mediantt.com – Gubernur NTT, Melki Laka Lena menghadiri Pelantikan dan Rapat Kerja Daerah IV DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) NTT Masa Bakti 2025-2028 yang mengusung tema : “Pulihkan Bangsa Kami”, di Hotel Sasando, Selasa(13/5/2025).
Turut hadir Ketua DPRD Provinsi NTT, Emi Nomleni, Perwakilan Pimpinan Organisasi lintas agama, dan para Akademisi.
Gubernur Melki Laka Lena dalam sambutannya menyampaikan, proficiat atas dilantiknya Ketua GAMKI NTT masa bakti 2025-2028, Winston Neil Rondo dan jajaran DPD GAMKI NTT.
“Kiranya saudara-saudara yang baru dilantik, membawa GAMKI NTT semakin maju dan menjadi wadah bagi para anak muda Kristen NTT untuk dapat mempersiapkan diri sebagai pemimpin-pemimpin tangguh ke depan. Pelaksanaan Rakerda IV GAMKI NTT ini juga menjadi forum strategis untuk konsolidasi organisasi dan perencanaan program kerja,” katanya.
Melki Laka Lena turut mengapresiasi dukungan GAMKI NTT dan Sinode GMIT pada program-program Pemerintah Pusat dan Provinsi NTT.
“Dengan dua program utama yakni kewirausahaan dan digitalisasi, diharapkan dapat mendukung program-program pemerintah pusat seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih serta program pemerintah provinsi yakni hilirisasi sumber daya alam non tambang dan pengembangan OVOP (One Village, One Product), membuka peluang besar bagi generasi muda untuk berwirausaha, mari bersama tumbuhan ekonomi NTT,” jelas Gubernur Melki.
Gubernur Melki juga berharap, organisasi ini terus berperan aktif untuk menjaga semangat kerukunan, toleransi dan kedamaian di NTT.
“Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, harapannya GAMKI NTT akan semakin berkembang dan berkontribusi positif bagi gereja, daerah, dan bangsa,” tegasnya.
Ketua Sinode GMIT, Samuel Pandie pada Suara Gembala yang bertemakan “Pulang ke Gereja” mengatakan, makna tema tersebut bukan hanya tentang kembali ke ruang ibadah, bukan memperkuat ritual tetapi kembali ke perjumpaan sejati dengan Kristus yang bangkit dan kembali kepada tubuh yang membentuk dan mengutus.
“Kami siap menjadi sahabat GAMKI untuk berbagai persoalan di tengah fakta sosial di NTT (kemiskinan ekstrim, stunting, soal pendidikan, kesehatan) yang membutuhkan tindakan-tindakan serius. Sehingga visi “Pulang ke Gereja” bagi GAMKI artinya Gereja menjadi tempat membentuk karakter dan spiritualitas publik,” tegas Pdt. Samuel Pandie.
Ketua Umum GAMKI Pusat, Sahat Marthin Philip Sinurat menuturkan, “Saya mengharapkan GAMKI NTT fokus membuat program yang berkelanjutan, yang sejalan dengan program pemerintah pusat melalui sosialisasi dan edukasi melalui sinergi bersama Pemerintah Provinsi NTT, Sinode GMIT dan seluruh pihak terkait”.
Petarung Tangguh
Sementara Ketua GAMKI NTT, Winston Neil Rondo dalam sambutannya menyebutkan, GAMKI adalah petarung tangguh yang siap membangun NTT melalui program-program strategisnya.
“Kita harus punya terobosan, cepat belajar dan beradaptasi serta dapat memanfaatkan kesempatan dengan baik. GAMKI bertekad memperkuat peran pemuda Gereja sebagai agen perubahan. Dengan basis kuat dan pengaruh signifikan di 22 kabupaten/kota, GAMKI bersama Sinode GMIT bersinergi dengan pemerintah mewujudkan Program Pemerintah yaitu mewujudkan Indonesia Emas 2045,” urai Winston.
Selain itu, pada kesempatan tersebut turut dilaksanakan Penandatanganan MoU antara Sinode GMIT dan DPD GAMKI NTT. Untuk diketahui, sebelumnya GAMKI NTT telah melaksanakan sejumlah kegiatan dalam rangka Pelantikan dan Rakerda IV DPD GAMKI NTT Masa Bakti 2025-2028 diantaranya aksi donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis dan penanaman 500 anakan pohon pinang. (fara/dio/st)