Seba, mediantt.com – Pengakuan masyarakat akan kepedulian dan ketulusan Viktor Laiskodat yang selalu ringan tangan memberikan bantuan, perlahan terungkap di setiap wilayah. Di Sabu Raijua, ada pengakuan tulus dari tokoh agama yang juga sesepuh, Pendeta Emeritus Karel Lobo. Viktor selalu membantu dalam diam tanpa bicara. Karena itu, sidik jari Viktor ada dalam gereja.
Kepada tim media di Seba, Senin (5/3), Karel Lobo mengatakan, Viktor Bungtilu Laiskodat bukan orang baru bagi masyarakat Sabu Raijua terutama warga gereja. Sebab ia banyak membantu pembangunan gereja-gereja di wilayah-wilayah yang sulit di Kabupaten Sabu Raijua.
“Sidik jari Pak Viktor Laiskodat sudah ada dalam gereja. Saya adalah saksi hidup yang mendapatkan bantuan untuk membangun gereja di Sabu. Sudah ada ratusan gereja di wilayah ini yang dibantu oleh pak Viktor Laiskodat dalam diam tanpa bicara,” kata Karel Lobo di Desa Raeloro, Kecamatan Sabu Barat, Senin, (5/3/2018).
Untuk itu, menurut Karel Lobo, warga gereja wajib mendoakan perjuangan yang sedang dilakukan oleh Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi pada Pilgub NTT 27 Juni 2018.
Dia juga mengakui bahwa gereja tidak berpolitik praktis tapi jemaat tidak boleh melupakan orang yang telah menaruh tangan untuk membantu pekerjaan Tuhan di muka bumi ini.
“Sebagai orang yang beriman tentu kita tidak boleh melupakan orang yang telah bersama kita dalam kesusahan. Kita wajib mendoakan apa yang sedang mereka gumuli. Banyak orang yang tidak mengetahui berbagai gebrakan pak Viktor lewat bantuan, baik kepada gereja, masyarakat kecil maupun pelayanan kesehatan. Kita doakan agar dalam pergumulan mereka didengar oleh Tuhan,” ujar Karel Lobo.
Sejak Minggu (4/3), pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Joesf Nae Soi berada di Sabu Raijua untuk melakukan kampanye terbatas selama dua hari, sebelum bergeser untuk kampanye di daratan Sumba. (jdz)
Ket Foto : Cagub Viktor Laiskodat ketika berbincang dengan pedagang saat meninjau Pasar Nataga di Seba.