Titu Eki Ingatkan Pejabat Harus Punya Rasa Malu

oleh -51 Dilihat

Oelamasi, mediantt.com – Bupati Kupang, Ayub TItu Eki, kembali memutasi 132 pejabat Eselon II, III dan IV di lingkup Kabupaten Kupang. Bupati Titu Eki mengingatkan para pejabat terlantik untuk harus memiliki rasa malu, dan harus mampu menunjukkan integritas melalui sikap, perbuatan dan perkataan, juga mental yang baik.

“Saya minta para pejabat harus mempunyai rasa malu. Artinya, jika berkerja tidak maksimal dan tidak siap untuk menciptakan perubahan besar. Karena itu, setiap pejabat dituntut harus mampu menunjukan integritas melalui sikap, perbuatan dan perkataan, mental yang baik dalam melaksanakan tugas sehingga menjadi abdi masyarakat yang prima dan siap melayani,” kata Bupati Ayub TItu Eki saat melantik 132 pejabat itu di Oelamasi, Senin (31/7).

Para pejabat terlantik ini terdiri dari 6 pejabat eselon II (Pimpinan Tinggi Pratama), 40 eselon III (Administrator) dan 86 Pejabat eselon IV (Pengawas).

Pelantikan ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Johanis Mase bersama anggota Anthon Nantun, Kajari Syahrir Harahap, Wakapolres Kupang, Sekda Hendrik Paut juga para pimpinan SKPD.

Menurut Titu Eki, jabatan yang diberikan merupakan sebuah kepercayaan untuk melakukan perubahan besar membangun daerah ke arah yang lebih baik. Hal ini ditandai dengan panandatanganan Pakta Integritas yang isinya setiap pejabat siap melaksanakan tugas jabatannya dengan baik dan penuh tanggung jawab.

“Anggaran besar yang dihabiskan harus mempunyai dampak bagi kehidupan masyarakat Kabupaten Kupang,” katanye, mengingatkan.

Menurut dia, dalam pelantikan selalu saja ada pejabat yang puas dan ada yang tidak puas dengan posisinya, namun demikian ia menegaskan, pelantikan ini bukan untuk memuaskan diri melainkan diberi tanggung jawab pengabdian bagi bangsa, negara dan daerah melalui tugas dan jabatan yang diberikan. “Perubahan besar sangat diperlukan dalam mendorong Kabupaten Kupang menjadi kabupaten unggul, dan kabupaten yang semakin baik,” katanya.

Khusus pejabat eselon II, Titu Eki berharap dapat memimpin instansinya secara baik, mengatur staf dan mengarahkan mereka untuk bisa berkerja sama menyukseskan program pembangunan.
Jika ada pimpinan OPD yang takut sama stafnya, tidak bisa memimpin dan mengatur stafnya untuk berkerja dengan baik, ia tidak segan-segan mencopotnya.

“Saya memang dibatasi dan tidak dapat memutasi saudara sekalian, namun saya masih punya hak untuk memecat pejabat yang malas dan tidak berkerja secara maksimal sesuai dengan pakta integritas yang telah ditandatangani,” tegasnya.

Kepala BKD Mesak Elfeto dalam laporannya menyatakan, pelantikan pejabat tersebut masing-masing 6 pejabat eselon II, 4 diantaranya menduduki jabatan yang lowong saat ini. Sementara untuk eselon III dan IV selain ada untuk posisi yang lowong, ada juga yang bergeser. (*/jk)