Sinergi Sosial: Walikota Kupang dan Mensos Bahas Penebalan Bansos Berbasis DTSEN dan Sekolah Rakyat

oleh -162 Dilihat

Walikota Dr Christ Widodo sedang dialog dan audiensi dengan Mensos Suaifilan Yusuf.

KUPANG, mediantt.com – Wali Kota Kupang Dr Christian Widodo terus memperkuat perlindungan sosial. Karena itu, dia bertemu dan beraudiensi dengan Mensos RI, Syaifulan Yusuf, menyampaikan inisiatif penebalan bansos dengan skema Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) dan pengembangan Sekolah Rakyat.

Dalam keterangan kepada Wartawan, Minggu (21/9), Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Andre Otta, mengatakan, pada Jumat 19 September 2025 lalu, Walikota Kupang Dr Christian Widodo bertemu dan berudiensi dengan Menteri Sosial RI, Syaifulan Yusuf, di Jakarta.

Dalam audiensi tersebut, Walikota Kupang turut didampingi oleh Kepala DPMPTSP, Andre Otta, dan Kabid Dayasos Dinsos Kota Kupang, Gabriel Meo Wio.

Sementara Mensos Syaifulan Yusuf didampingi oleh Wamensos, Agus Jabo, dan Sekjen Kemensos, Robben Rico.

Agenda yang dibahas, jelas Andre Otta, membahas tentang penebalan bansos di Kota Kupang berbasis DTSEN dan Sekolah Rakyat.

Mensos Syaifulan Yusuf dalam audiensi itu mengapresiasi Walikota Kupang yang langsung datang bertemu dirinya di Kemensos.

“Ini bukti keseriusan pemimpin yg mau mengurus warganya. Hasil pertemuan ini, Kota Kupang menerima tambahan jatah kuota penerima bansos lebih dari 14 ribu jiwa dari total bantuan yang besarannya lebih dari Rp150 miliar dan sampai saat ini masih ada kuota untuk 14.008 jiwa,” tegas Mensos Yusuf.

Menurut dia, untuk Sekolah Rakyat, pihaknya juga menyiapkan kuota untuk Kota Kupang. “Nanti untuk adminiatrasinya akan difasilitasi oleh Pak Sekjen ya,” kata Mensos Yusuf.

Menanggapi pernyataan Mensos RI, Walikota Dr Christian Widodo menyampaikan terima kasih karena kehadirannya diterima langsung oleh pengambil keputusan di Kemensos, yakni Menteri Sosial, Wamen dan Sekjen.

“Kami sangat merasa terhormat dan kami berkomitmen untuk bersinergi dengan kemensos agar bansos bisa tepat sasaran dan menghilangkan kemiskinan ekstrim di Kota Kupang,” kata Chris Widodo.

Terkait sekolah rakyat, lanjut Walikota, secara teknis pihaknya sudah memenuhi semua kriteria. “Kami datang ini agar sekiranya Kota Kupang mendapatkan atensi khusus untuk pembangunan sekolah rakyat di Kota Kupang. Sebab itu akan sangat membantu semua warga kami. Komitmennya adalah memenuhi semua kewajiban kami sebagai pemerintah daerah,” tegas politisi PSI ini.

Kabid Dayasos Dinsos Kota Kupang, Gabriel Meo Wio, menambahkan, sesuai arahan Walikota Kupang bahwa hal ini menjadi prioritas. “Dan kami sudah penuhi semua syarat teknis dan adminitratif. Kehadiran Pa Wali juga menjadi komitmen Pemkot untuk sekolah rakyat d Kota Kupang,” kata Gabriel Meo Wio. (jdz)