Sekda Matim Pimpin Raker Bahas Bantuan Keuangan untuk Tenaga Lepas Harian

oleh -57 Dilihat

Sekda Boni Hasudungan

BORONG , mediantt.com – Kamis (6/5) pekan lalu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai Timur, Boni Hasudungan, memimpin rapat kerja (raker) membahas percepatan penyaluran bantuan keuangan untuk tenaga lepas harian (TLH), yang diperpanjang kontraknya tahun 2021.

Rapat kerja itu dihadiri oleh Kepala Badan Keuangan, Kadis Perdagangan, Kadis Nakertrans, Bagian Ekbang dan Bagian Hukum pada Setda Kabupaten Manggarai Timur (Matim).

Menurut Sekda Boni Hasudungan,
hingga akhir April 2021, bantuan dana untuk THL yang tidak diperpanjang kontraknya belum terealisasi dan sesuai hasil rapat dikemukakan beberapa hal yang menjadi penyebab.

“Dana bantuan untuk THL yang tidak diperpanjang kontraknya tahun 2021, penganggarannya masuk dalam belanja bantuan sosial yang direncanakan,” katanya.

Dijelaskan, sesuai ketentuan Permendagri No 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah, bantuan sosial yang direncanakan dialokasikan kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang sudah jelas nama, alamat penerima dan besarannya pada saat penyusunan APBD.

“Sampai dengan penetapan APBD induk 2021, Manggarai Timur hanya menetapkan jumlah orang yang mendapat bantuan. Nama dan alamat calon penerima bantuan belum ditentukan sehingga belum dapat dimuat dalam lampiran APBD 2021,” katanya.

Disebutkan pula, rekapitulasi nama penerima bantuan diperoleh dari Perangkat Daerah pada rentang waktu bulan Januari-Maret 2021 dan alamat lengkap penerima bantuan baru diperoleh setelah Dinas Perdagangan menerima proposal dari calon penerima bantuan.

Pemda Matim kemudian mengambil langkah penyelesaian dengan melaksanakan perubahan Peraturan Bupati Penjabaran APBD 2021 dan memasukan nama dan alamat calon penerima bantuan pada Perubahan Penjabaran APBD 2021.

Bagi THL yang tidak diperpanjang kontraknya sebagai calon penerima bantuan, disyaratkan untuk mengikuti pelatihan dan memperoleh sertifikat. Pelatihan difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Manggarai Timur. “Pelatihan yang telah dilaksanakan antara lain adalah perbengkelan, pertanian, peternakan dan perikanan air tawar,” ujarnya.

Sementara itu, pelatihan yang akan dilaksanakan pada bulan Mei ini adalah pangkas rambut, salon dan wirausaha.

“Realisasi anggaran bantuan untuk yang telah mengikuti pelatihan akan diberikan paling lambat akhir bulan Mei 2021. Sedangkan yang belum mengikuti pelatihan akan mendapat bantuan setelah pelatihan di bulan Juni 2021,” tegas Sekda. (dodi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *