KUPANG, mediantt.com – Gonjang-ganjing politik tentang maju tidaknya pasangan cabup-cawabup Ngada; Andreas Paru-Raimundus Bena atau AP-RB, akhirnya terjawab. Duet ini resmi diusung Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Gonjang ganjing soal paket ini akhirnya menjadi jelas bahwa pasangan ini diusung oleh Partai Golkar dan PKB. SK dukungan dari PKB baru diterima tadi sore di Jakarta,” kata Wakil Ketua Partai Golkar NTT, Frans Sarong kepada mediantt.com, Rabu (22/7) sore.
SK DPP PKB kepada paket AP-RB diserahkan oleh Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Teknologi DPP PKB Ahmad Iman, di
di Kantor DPP PKB Jalan Raden Saleh.
SK itu diterima langsung oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Ngada Rihkardus Bhara dan Sekretaris Bernadinus Dhey Ngebu, juga disaksikan Calon Bupati Andreas Paru dan Calon Wakil Bupati Raymundus Bena.
Turut Hadir dalam kesempatan itu Ketua LPP DPC PKB Kabupaten Ngada Joys Djawa dan Ketua Garda Bangsa DPC PKB Ngada.
Bakal Calon Bupati Ngada, Andreas Paru, mengaku sudah mendapat mandat Partai Golkar yang mengusung dirinya dan calon wakil bupati Raimundus Bena (AP-RB) pada Pilkada Ngada 2020.
Pada Pileg 2019 lalu di Ngada Partai Golkar memperoleh tiga kursi. Andreas mengaku siap bekerja dan menjalankan amanat partai untuk memenangi Pilkada 2020.
Andreas menjelaskan, Pileg 2019 Golkar meraih tiga kursi, sehingga saat Pilkada 2020 Golkar Ngada tidak bisa mengusung sendiri Paslon. Sehingga partai Golkar harus berkoalisi dengan Parpol lainnya.
Andreas menyebutkan, selain PKB ia juga Partai Hanura sudah berkomunikasi mulai dari DPC, DPD hingga DPP di Jakarta.
Saat ini sedang dalam proses dan timnya sedang menunggu proses yang ada. Karena setiap partai memiliki mekanisme tersendiri untuk menentukan Paslon yang akan diusung.
“Dengan sahnya paket Golkar dan PKB ini, maka kita berharap seluruh jajaran Golkar di Kabupaten Ngada mulai bekerja keras memenangkan paket ini,” harap Frans Sarong. (jdz)