Rider Asal Belanda Juara Umum Lintas Timor, Semua Pebalap Siap Jajal Pulau Sumba

oleh -266 Dilihat

Kenny Cornelis Ernst Nijseen, rider asal Belanda.

WAINGAPU, mediantt.com – Para riders berhasil menuntaskan lomba balap sepeda Tour De EnTeTe lintas Timor hingga finish di SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Jumat, 11 September 2025. Eiforia warga sepanjang Trans Timor yang dilintasi memotivasi semangat para pembalap dari 13 negara menuntaskan etape Timor selama tiga hari.

Saat ini semua pembalap sudah ada di Waingapu, Sumba Timur dan siap untuk melanjutkan balapan di lintasan Pulau Sumba, besok.

Kenny Cornelis Ernst Nijseen, rider asal Belanda berhasil membuktikan diri menyabet juara umum etape 1, 2 dan 3 dengan poin 27.

Sementara untuk etape 3 Atambua-Soe dengan jarak tempuh 168 kilometer dimenangkan Louis Buffin, pembalap asal Perancis dengan waktu tempuh empat jam.Juara dua diraih pembalap Belanda, Kenny Cornelis Ernst Nijseen dan juara tiga pembalap Perancis, Axel Habert.

Untuk pembalap muda terbaik masih dipertahankan oleh Muhamad Syehan Nurahmad dan pembalap terbaik Indonesia diboyong oleh Ilham Dzitri Ramahdan.

Untuk raja tanjakan tetap dipertahankan oleh Muhamad Herlangga dari etape 1
Kupang-Kefamenanu dan etape 2 Kefamenanu-Atambua melintasi pantai utara Wini yang medannya cukup menantang dengan panorama alam yang eksotis dan etape 3 Atambua-Soe yang jalannya lebih banyak rata dengan kelokan kecil serta tanjakan dan turunan yang kurang terlalu menantang seperti etape 2.

Untuk etape 3 Atambua-Soe yang mengambil star di lapangan Mako Brimob Atambua pukul 09.00 Wita menyedot perhatian masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelajar serta anak-anak.

Sepuluh menit melintasi Kota Atambua, warga tumpah ruah memadati sisi kiri dan kanan jalan yang dilintasi pembalap internasional yang baru pertama kali disaksikan oleh mereka. Warga betul-betul eforia dengan fokus perhatian pada pembalap luar negeri yang disebut mereka bule.

“Da…bule, da…bule nanti datang lagi e. Au e bule dong jago-jago dan ganteng-ganteng, dong pu kaki terbuat dari apa ko, jalan satu pulau hanya dengan sepeda,”celoteh ibu-ibu dan remaja putri yang membentuk pagar betis di sisi kiri dan kanan jalan di Kota Atambua,Jumat, 11 September 2025.

Antusias warga terlihat sepanjang jalan trans Timor sampai kota dingin Soe. Setiap masuk finish ibu-ibu,remaja putri serta anak-anak berebutan foto bersama pembalap bule.

Etape 3 dilepas oleh Bupati Belu,Wilibordus Lay dan disaksikan pejabat yang mewakili Gubernur NTT, Viktor Manek, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,jajar Forkopimda Kabupaten Belu serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya,Bupati Wili Lay menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan semua yang telah menyaksikan balap sepeda internasional Tour De EnTeTe I tahun 2025. Wili juga berterima kasih kepada Gubernur NTT,Melki Laka Lena dan jajaran Pemprov NTT yang telah mempercayakan Kabupaten Belu sebagai wilayah lintasan dan finish pada etape 3.

Bupati Wili Lay juga menyampaikan terima kasih khusus kepada Direktur Event,Jannes Eudes Wawa, putra Maumere yang telah menghadirkan event bertaraf internasional yang menyedot perhatian masyarakat.

Orang nomor satu Kabupaten Belu itu mengundang Jannes ke panggung dan memperkenalkan kepada masyarakat.Selain ucapan terima kasih,Bupati Wili Lay juga berharap Tour De EnTeTe 1 berlanjut ke Tour De EnTeTe 2 tahun depan.

Memasuki finish etape 3 di halaman Kantor Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) para riders diterima oleh Bupati, Eduard Markus Lioe,Ketua DPRD, Yusuf Soru, pejabat yang mewakili Gubernur NTT,  Kepala Biro Hukum, Max Sombu bersama jajaran Forkopimda serta pejabat lainnya.

Bupati TTS, Eduard Markus Lioe dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada TNI,Polri yang telah menjaga keamanan, panitia yang telah mempercayakan Soe sebagai finish etape 3, masyarakat dan semua pihak yang telah menyukseskan Tour De EnTeTe.

“Ini sebagai langkah awal untuk keberlanjutan Tour De EnTeTe,” katanya.

Bupati Eduard juga menyampaikan terima kasih khusus untuk Jannes Eudes Wawa, Direktur Event yang telah membawa pembalap dunia datang ke NTT.

“Ini Jannes dari Maumere, putra NTT. Dia terlihat sederhana tapi bisa membuat hal besar untuk NTT,” kata Eduard. Acara dilanjutkan dengan pemakaian Jersey dan penyerahan hadiah kepada para pemenang. (*/jdz)

No More Posts Available.

No more pages to load.