RD Kanis Pen dan RD Sipri sedang memaparkan materinya kepada peserta do Aula Paroki Sta Maria Assumpta.
KUPANG, mediantt.com – Paroki St Maria Assumpta Kota Baru Kupang, akan merayakan hari ulang tahun ke-35. Ada sejumlah acara yang dihelat menjelang puncak hari jadi pada 15 Agustus 2024. Salah satunya adalah Seminar Sehari bertajuk; “Berjalan Bersama Membangun Gereja Santa Maria Assumpta Yang Partisipatif dan Transformatif”, Sabtu (3/8/2024), di Aula Paroki.
Seminar yang dihadiri umat paroki Sta Maria Assumpta itu menghadirkan 4 narasumber. Sesi pertama menampilkan RD Patris Neonub, yang membedah topik “Ajaran Gereja Katolik”, dan juga RD Kanisius Pen, yang membidik khusus soal ‘Pastoral”.
Sementara sesi kedua diisi oleh dua pembicara lainnya; Abdy Keraf, seorang Psikolog dari Undana, yang membedah soal “Mental Health”, bersama Mardianus Ili yang membahas soal “Kewirausahaan”.
Dalam paparan materinya, RD Kanis Pen blak-blakan mengatakan, Paroki Assumpta yang dinahkodai RD Rudy Tjung Lake, sudah memiliki ciri khas khusus, yakni Diakonia Karitatif, atau bentuk pelayanan pastoral yang langsung dirasakan umat Allah.
“Dalam pandangan saya, dan ini faktum est (fakta), bahwa paroki Assumpta punya ciri khas yakni diakonia karitatif. Berjalan bersama dalam diakonia yang partisipatif. Sebab gereja tanpa pelayanan yang partisipatif dan transformatif itu mati,” tegas Pastor Kuasi Paroki di Stasi St Petrus Kuaputu ini.
Menurut dia, dalam spirit berjalan bersama itu ada dimensi perutusan dan pastoral. Ada juga nilai teologi pastoral dan sosiologi pastoral. Dan itu yang sedang terjadi di Paroki Assumpta karena ada kebijakan pastor paroki sesuai reksa pastoralnya.
“Jadi butuh reksa pastoral agar umat yang diwakili oleh DPP memiliki hubungan simbiosis mutualisma. Sebab jalan bersama itu ada pelayanan yang transformatif (berubah), ada kolegialitas, dan sinodalitas, dengan tujuan yang sama yakni menggarami dunia,” kata RD Kanis Pen, dan menyebut Assumpta memiliki Pastor Paroki yang sangat mengumat.
Karena itu, lanjut dia, harus ada komitmen, konsistensi, disiplin dan fokus, sehingga melahirkan habit atau kebiasaan, yang pada akhirnya melahirkan pula orang-orang (umat) yang hebat, seperti contoh konkrit mereka yang selalu datang misa dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan pastoral.
“Saatnya kita jalan bersama. Gereja bisa hidup tanpa bangunan, tapi jika tanpa pelayanan bisa mati mampus,” tegas RD Kanis Pen, mengingatkan.
Liturgi Itu Opus Dei
Sementara itu, RD Patris Neonub, menegaskan, gereja katolik adalah satu-satunya gereja yang didirikan oleh Yesus Kristus. Artinya, gereja katolik adalah satu, yang selalu ada dan terus ada.
Menurut dia, gereja katolik memiliki 4 harta karun penting, yang juga jadi kekayaan, yakni moral, spiritual atau rohani, liturgi dan intelektual. “Ini satu kesatuan yang utuh,” tegasnya, lalu mengutip pesan Biblis; “Hendaklah kamu sempurna sebagaimana Bapamu di surga sempurna adanya.” (Matius 5:48).
Dari aspek Spiritual dia mengingatkan bahwa kekudusan itu adalah kekuatan (power) bagi umat katolik untuk bersama Kristus membuat kebaikan. “Tapi menjadi kudus itu bukan hanya milik kaum tertahbis,” katanya.
Sementara dari aspek Liturgi, RD Patris menuturkan, “Kita harus ingat bahwa Liturgi adalah Opus Dei atau Karya Allah, bukan karya manusia. Dengan demikian tanggapan pertama dan mendasar terhadap liturgi haruslah ketaatan pada apa yang diputuskan Allah melalui gereja. Itulah misteri liturgi gereja katolik”.
Dalam sesi dialog tampak para peserta seminar antusias memberi tanggapan atas dua materi yang amat mencerahkan itu. Ada yang ‘menggugat’ materi narasumber, pula mempertanyakan hal-hal kokrit yang dirasakan dan dialami umat dalam spirit berjalan bersama di Paroki Sta Maria Assumpta. RD Sipri dan RD Kanis pun menjawab dengan cerdas penuh jenaka juga.
Seminar ini dihadiri oleh Pastor Paroki Sta Maria Assumpta RD Rudy Tung Lake bersama para pastor rekan (RD Bento Usna’at, RD Aditya dan RD Fariz), frater dan para suster, Ketua DPP Sisilia Sona bersama pengurus, juga para Ketua Wilayah dan Ketua Komunitas Umat Basis (KUB) se-Paroki Assumpta, serta para Orang Muda Katolik (OMK).
Panitia perayaan HUT Paroki St Maria Assumpta ke-35 ini diketuai oleh RD Fariz Paut, dibantu OMK Paroki. (jdz)