Panitia Prosesi Paskah Maknai Bulan Pendidikan dengan Berbagi Kasih ke Sekolah GMIT

oleh -180 Dilihat

Panitia Prosesi Paskah 2025  foto bersama anqk-anak Sekolah GMIT.

KUPANG, mediantt.com – Pemuda GMIT melalui Panitia Prosesi Paskah Pemuda GMIT 2025 berbagi kasih dengan menyerahkan bantuan paket sekolah kepada SMP GMIT Kristen 1 Amarasi. Bantuan berupa tas sekolah dan alat tulis itu diberikan kepada siswa SMP Kristen kelas 1, 2 dan 3.

Hadir dalam penyerahan itu, Yapenkris dan Kepala Sekolah Pdt. Lenny Marlina Bres S.Th, Sekretaris Pemuda GMIT Theldo Foenay, Bendahara panitia prosesi paskah, Intan Ndoen, dan yang lainnya.

Kepala Sekolah Pdt. Lenny Marlina Bees yang dikonfirmasi memberi apresiasi kepada Pemuda Sinode GMIT melalui panitia prosesi paskah 2025 yang memberi kepedulian kepada anak-anaknya.

“Kami bergumul untuk kembali menghidupkan sekolah GMIT ini karena beberapa waktu belakangan hampir tutup karena kurangnya minat sekolah. Kiranya pemberian langsung kepada anak-anak ini membuat mereka semangat sekolah dan menjadi perhatian untuk orang tua agar mau menyekolahkan anak-anak di sekolah GMIT,” kata Lenny Marlina.

Sekretaris Panitia Paskah, Andre Otta, yang dihubungi via WhatsApp menuturkan, kegiatan ini merupakan satu rangkaian akhir dari kegiatan prosesi paskah. “Ada beberapa sekolah GMIT yang akan kami berikan bantuan. Hari ini di SMP Kristen Oekabiti, nanti akan ada SD GMIT Kuanino 2, dan SD GMIT Bokonusan Semau,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Kupang ini.

Sementara itu, Sekretaris Pemuda GMIT Theldo Foenay di saat yang sama juga mengatakan, di momen bulan pendidikan ini Pemuda GMIT memberikan perhatian kepada sekolah GMIT melalui panitia prosesi paskah.

“Kita tahu bersama bahwa salah satu pergumulan besar GMIT adalah pendidikan, dalam hal ini sekolah GMIT. Maka sebagai orang muda, tiang induk dan masa depan gereja, pergumulan sekolah GMIT ini menjadi tanggung jawab bersama,” katanya.

Dia berharap, pola baru yang dibuat oleh panitia prosesi paskah ini menjadi trigger bagi yang lain, baik di lingkup klasis dan jemaat untuk setiap kegiatan punya outcome atau berdampak juga pada salah satu pergumulan besar GMIT yakni Sekolah GMIT.

Pantauan media, ada sekitar 30-an paket bantuan yang diberikan kepada anak-anak SMP GMIT Kristen 1 Amarasi. Juga beberapa bagian gedung sekolah yang belum selesai dikerjakan. (*/jdz)