OMESURI, mediantt.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata mengambil langkah proaktif dalam pengendalian inflasi dan stabilisasi ekonomi masyarakat dengan menggelar operasi pasar beras murah di Kecamatan Omesuri, pada Sabtu 1 November 2025.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang bertujuan untuk mendistribusikan beras murah ke seluruh pelosok kabupaten.
Pada tahap awal, operasi pasar ini menyasar beberapa desa strategis di Kecamatan Omesuri, meliputi Desa Mahal 2 Meluwiting, Meluwiting 2, Aramengi, dan Hingalamamengi.
Langkah ini diambil sebagai respons cepat terhadap fluktuasi harga kebutuhan pokok yang kerap kali membebani masyarakat, terutama keluarga dengan tingkat pendapatan menengah ke bawah.
Beras berkualitas premium dijual dengan harga Rp11.300 per kilogram, selisih signifikan dari harga pasar yang berlaku. Subsidi harga ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus menjaga daya beli mereka di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq, secara langsung meninjau pelaksanaan operasi pasar ini. Dia menegaskan komitmen penuh pemerintah daerah untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui kebijakan-kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
“Pemerintah tidak hanya membuat kebijakan di kantor, tetapi juga turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dengan harga yang terjangkau,” tegas Bupati Kanis Tuaq.
Bupati Kanis juga menjelaskan, program operasi pasar beras murah ini akan terus berlanjut dan menjangkau seluruh kecamatan di Kabupaten Lembata secara bergilir. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa manfaat dari program ini dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam menekan laju inflasi di daerah, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lembata secara keseluruhan.
Pemda Lembata berkomitmen untuk terus berinovasi dan mencari solusi terbaik dalam menghadapi tantangan ekonomi yang ada, demi mewujudkan Lembata yang lebih sejahtera dan berdaya saing. (Lakonawa/ProkompimpemkabLembata)
