KUPANG, mediantt.com – Mengakhiri agenda hari pertama Kunjungan Kerja di NTT, Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri Pertunjukan (show) Seni Budaya Ayo Bangun NTT di Halaman Kantor Gubernur NTT, Selasa (6/5/2025) malam.
Kehadirannya disambut oleh Gubernur Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur Johanis Asadoma. Turut hadir pada acara ini Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, Ketua DPRD Provinsi NTT, Emi Nomleni, Unsur Forkopimda Provinsi NTT, Bupati dan Wakil Bupati Kupang, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Pimpinan Perangkat Daerah Provinsi NTT serta masyarakat Kota Kupang.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki mengatakan, pegelaran pertunjukan ini merupakan sambutan selamat datang bagi Wapres Gibran Rakabuming Raka sekaligus komitmen Pemprov NTT untuk menghadirkan budaya dalam ruang-ruang publik sebagai bagian dari pembangunan manusia.
“Setiap suku di NTT memiliki tradisi, adat istiadat, seni pertunjukan, dan busana khas yang menjadi penanda identitas budaya yang otentik. Provinsi NTT memiliki potensi 1.637 objek wisata dan terdata 17.609 UMKM,” tegas Gubernur Melki.
Gubernur Melki turut menyampaikan terima kasih atas komitmen Pemerintah Pusat bagi pengelolaan sumber daya air di Provinsi NTT melalui pembangunan sejumlah bendungan strategis, yakni Bendungan Raknamo, Rotiklot, Napung Gete, dan Temef.
“Dalam 100 hari kerja pertama, kami telah meluncurkan enam program prioritas berdampak cepat, diantaranya Gerakan Beli NTT, untuk mendorong konsumsi dan kebanggaan atas produk lokal, Program One Village One Product (OVOP), untuk mempercepat hilirisasi sumber daya alam non-tambang secara berbasis desa dan potensi wilayah, Program Koperasi Merah Putih, sebagai fondasi ekonomi rakyat berbasis gotong royong daan Program Makan Bergizi Gratis, yang telah kami mulai implementasikan di berbagai wilayah,” urai Melki.
Secara khusus Gubernur Melki mengapresiasi Program Makan Bergizi Gratis yang memberi manfaat di sektor pendidikan dan kesehatan, juga menggerakkan perekonomian rakyat secara langsung karena melibatkan petani lokal, nelayan, pelaku UMKM, hingga komunitas kuliner dan logistik.
“Kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden karena dengan program Makan Bergizi Gratis tidak hanya berdampak pada bidang pendidikan tapi juga menggerakan roda perekonomian masyarakat. Selain itu, penanganan stunting dan gizi buruk merupakan prioritas utama yang tidak bisa ditawar karena menjadi penentu kualitas SDM di NTT,” ungkap Gubernur Melki.
Setelah sambutan Gubernur, rangkaian pertunjukan seni dan budaya pun dimulai dengan penampilan musik daerah oleh Sky Band, pertunjukan tarian budaya dari Kabupaten Alor oleh Kelompok Tari Lopo Gaharu. Kemudian, suasana berubah menjadi lebih syahdu saat penampilan instrumen Sasando oleh Djitron Pah.
Penampilan berikutnya datang dari Timor melalui tari budaya yang dibawakan Kelompok Tari Picaso. Fashion Show oleh TCP. Dan sebagai penutup, Tari Gawi dari Ende, yang dibawakan secara semarak oleh 425 siswa SMA/SMK se-Kota Kupang berkolaborasi dengan Paguyuban masyarakat Ende di Kupang. (meldo/fara)