Kupang, mediantt.com – Dinamika politik menuju Pilkada TTS tahun 2018 mulai menunjukkan suhu yang memanas. Semua kandidat yang sudah menyatakan diri maju bertarung, sedang bergerilya ke akar rumput mencari simpati dan dukungan. Belum ada yang secara resmi mendeklarasikan diri maju secara paket, karena belum mengkristalnya dukungan partai politik.
Tapi beda dengan Wakl Bupati TTS saat ini, Drs Obet Naitboho. Ia dikabarkan sudah secara terang-terangan menyatakan diri maju dan menginginkan anggota DPRD TTS dari Partai Hanura, Marten Tualaka, untuk maju bersama dalam Pilkada TTS tahun 2018.
“Sudah ada tim keluarga dari Bapa Wakil Bupati Obet Naitboho yang ditugaskan mendekati saya, agar bersedia mendampingi Pak Obet maju dalam Pilkada TTS tahun 2018. Saya juga memang bersedia tapi tentu dengan berbagai pertimbangan politik sehingga keputusan maju itu tidak lalu merugikan saya. Jadi saya harus sosialisasikan diri agar bisa mendapat tanggapan dari rakyat TTS, apakah kami layak untuk maju bersama untuk memimpin TTS,” kata Marthen Tualaka kepada mediantt.com di Kupang, Jumat (30/6).
Informasi yang berhasil direkam media ini, keinginan Wakil Bupati TTS saat ini, Obet Naitboho, untuk maju bertarung sebagai calon bupati, sejatinya mau membuktikan bahwa peta politik di TTS, yang selama ini hanya didominasi figur dari Swapraja Molo, maka dirinya siap maju untuk menunjukkan bahwa figur dari Swapraja Amanuban dan Amanatun, juga sebenarnya mampu menjadi pemimpin di TTS.
“Dalam Pilkada TTS tahun 2018 ini, Pak Wakil Bupati yang berasal dari Swapraja Amanuban, dan saya sendiri dari Swapraja Amanatun, akan maju bersama. Karena itu, kami berharap masyarakat di dua wilayah swapraja itu bisa memberikan dukungan,” kata anggota DPRD TTS dari Partai Hanura ini.
Ia berharap, masyarakat TTS umumnya bisa memberikan penilaian atas kesediaan mereka untuk maju bertarung di Pilkada TTS tahun 2018. “Saya sudah pernah maju dan kalah, tapi kali ini saya memutuskan untuk maju dengan harapan bisa mendapat dukungan dari rakyat TTS, khususnya dari swapraja Amanuban dan Amanatun. Kami juga meyakini bahwa figur dari Amanatun dan Amanuban, bisa membawa angin segar bagi pembangunan di TTS,” kata Marten Tualaka. (jdz)
Foto : Ilustrasi