Bakal Cagub Johni Asadoma disambut dengan tarian di Bandara Gewayan Tanah Larantuka.
LARANTUKA, mediantt.com – Setelah sah diusung Geribdra menjado Cawagub mendampingi Cagub Melki Laka Lena, Johni Asadoma mulai melakukan safari politik bertemu rakyat. Dan, mantan Kalolda NTT itu memilih datang ke Nagi, tanah Larantuka, ibukota Flores Timur, Senin (5/8).
Dia disambut meriah dengan tarian layaknya seorang kesatria yang kembali dari medan perang. Warga pun sangat antusias menyambut kehafiran putra Kenari, Alor ini. Nagi tanah pun bersatu bersama Johni Asadoma untuk memenangkan Pilgub NTT 2024.
Johni berkunjung Flores Timur untuk bertemu relawan dan tim pemenangan, dan juga sosialisasi kepada masyaraka setempat yang merupakan bagian dari kelompok etnis Lamaholot.
Di bandara, Johni dijemput oleh Ketua DPD II Partai Golkar Flores Timur, Yosep Sani Betan, relawan dan tim keluarga dan dikalungi selendang, serta tarian Hedung yang melambangkan persiapan raja untuk siap bertarung atau bertempur. “Kami mendukung dan siap memenangkan pasangan Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma,” ujar Yosep Sani Betan.
Suasana penjemputan bertambah ceria karena ada lantunan pantun dari para penjemput. Tidak itu saja, ada juga prosesi adat makan sirih pinang, minum moke, dan bakar liting daun koli oleh pemangku adat Desa Mudakeputuk. Dari Bandara, Johni bersama Yosep Sani Betan dan tim menonton Final Liga 1 Cup Flores Timur di Lapangan Ile Mandiri
Tiga Hari di Flotim
Johni Asadoma melakukan kunjungan di Kabupaten Flores Timur selama tiga hari sejak 5-7 Agustus 2024. Saat di bandara udara Gewayan Tanah, Johni Asadoma dijemput dengan tari Muro Ae oleh sanggar musik Visensia, asuhan Stef Dasilva.
Antusias masyarakat serta pemuka adat mewarnai upacara penjemputan di bandara Gewayan Tanah sebagai lelaki Lamaholot yang siap berlaga di medan perang.
Yoseph Sani Betan yang mendampingi Johni Asadioma, kepada SelatanIndonesia.com mengatakan, melihat antusias masyarakat begitu tinggi atas kehadiran Johni Asadoma menunjukan bahwa Nagi Tana Lamaholot menyatu bersama Johni Asadoma. “Ketika tiba di stadion Ile Mandiri aura Johni Asadoma sebagai mantan atlit tinju yang mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, menambah semarak dunia olahraga di Flotim,” katanya.
Menurut Nani Betan, kehadiran Johni Asadoma menjadi motivasi bagi atlit-atlit muda Flores Timur agar lebih berprestasi di masa depan. “Para penonton dan pecinta olahraga khusus sepak bola sangat gembira dengan kehadiran Pak Johni Asadoma,” katanya.
Apresiasi juga datang dari para Panitia Askab Flotim atas kehadiran Johni Asadoma. “Kehadiran Pak Johni Asadoma di tengah stadion juga berkontribusi memberikan tambahan hadiah bagi para atlit, club membuat generasi muda Flotim makijn bersemangat mengukir prestasi,” ujar Nani Betan.
Johni Asadoma selanjutnya mengunjungi rumah adat Desa Riang Kotek, Kecamatan Lewolema. Kehadiran Johni Asadoma disambut oleh seluruh tokoh adat dengan seremonial dan di rumah adat. “Bagi saya sangat terkesan luar biasa sebagai orang Lamaholot yang selalu mengedepankan budaya adat sebagai salah satu sumber kekuatan untuk sebuah perjuangan menuju kemenangan,” sebut Nani Betan.
Bagi warga setempat, Johni Asadoma adalah figur Lamaholot yang pantas dan layak untuk memimpin NTT sebagai wakil gubernur mendampingi Melki Laka Lena sebagai calon gubernur. “Beliau meneruskan langkah perjuangan dari tokoh tokoh Lamaholot sebelumnya yaitu alm Pak dr. Hendrik Fernandez, alm Frans Lebu Raya dan saat ini oleh Pak Penjabat Gubernur Odhie Kalake. (llt/jdz)
