Musdalub Secara Aklamasi Memilih Laka Lena Jadi Ketua Golkar NTT

oleh -47 Dilihat

Kupang, mediantt.com – Dinamika politik di internal DPD I Partai Golkar NTT yang memanas menjelang Musdalub, berakhir sejuk dengan terpilihnya secara aklamasi Melki Laka Lena sebagai ketua definitif, menggantikan Ibrahim A. Medah yang sudah lompat pagar ke Partai Hanura.

Seperti disaksikan media ini, Musdalub yang digelar di Hotel Papa Johns, Rabu (27/9) ini, dipimpin oleh Koordinator Bidang Organisasi dan Daerah DPP Partai Golkar Freddy Latumahina, dan dihadiri 22 DPD II Partai Golkar Kabupaten/Kota se-NTT, DPD I Golkar, dewan pertimbangan, dan organisasi-organsiasi sayap partai berlambang pohon beringin itu.. Dalam pemandangan umumnya, 22 DPD II mengusulkan Melki Laka Lena yang juga Plt Ketua DPD Golkar NTT ini, sebagai ketua DPD Partai Golkar NTT.

Selain mengusulkan Melki sebagai calon tunggal, hampir semua DPD Kabupaten/Kota meminta agar tidak ada lagi jabatan Ketua Harian. Ini menghindari adanya ‘dua matahari’ di tubuh partai berlambang Pohon Beringin ini.

Para Ketua DPD II juga meminta, jika Melki terpilih menjadi Ketua defenitif, harus memperhatikan kepengurusan dengan menganut prinsip miskin struktur kaya fungsi.

Dan, point paling penting adalah semua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi NTT menegaskan, DPP Partai Golkar harus segera menetapkan Melki Laka Lena sebagai calon Gubernur NTT bukan sebagai Calon Wakil Gubernur NTT.

Hal ini patut dilakukan DPP karena Golkar adalah pemenang Pemilu di NTT dengan kursi terbanyak dari seluruh Parpol di NTT hasil Pemilu Legislatif tahun 2014 silam.

Target Kemenangan

Sementara itu, Koordinator Bidang Organisasi dan Daerah DPP Partai Golkar Freddy Latumahina, ketika membuka Musdalub itu mengatakan, NTT masuk dalam daftar target kemenangan Partai Golkar pada Pillkada serentak 2018.
“Untuk Pilkada serentak 2018,  Partai Golkar menargetkan harus menang di 10 provinsi dan Provinsi NTT menjadi salah satu yang masuk dalam daftar target kemenangan itu,” kata Freddy.

Menurut Freddy, dalam Pilkada 2018, Partai Golkar akan bertarung untuk pemilihan kepala daerah di 17 provinsi dan 154 kabupaten/kota secara nasional. Dari semua daerah yang melaksanakan Pilkada serentak itu, DPP Golkar menargetkan kemenangan hingga 70 persen.
Untuk wilayah Indonesia bagian timur, lanjut Freddy, terdapat sejumlah daerah lainnya yang masuk dalam daftar target kemenangan selain NTT yakni Papua, Maluku, Maluku Utara.
“Untuk wilayah Indonesia bagian timur memang kita targetkan akan memberikan sumbangan kemenangan yang besar dalam daftar target di 10 provinsi,” katanya.
Pilkada serentak 2018 di NTT akan berlangsung untuk pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur serta Bupati-Wakil Bupati pada sepuluh kabupaten.
Karena itu, sebut Freddy, penting bagi Partai Golkar untuk mencapai target kemenangan dalam Pikada 2018, sehingga bisa memberikan makna bagi konsolidasi partai untuk memenangkan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) pada 2019.
“Ada tiga tugas besar partai yakni memenangkan Pilkada 2018, bersamaan dengan itu kita persiapkan pula menyambut Pileg dan Pilpres 2019,” katanya.
Ia berharap, konsolidasi kader-kader partai secara vertikal dari tingkatan DPP hingga kecamatan dan desa maupun secara horisontal antara partai dengan berbagai organisasi sayap berjalan dengan solid untuk mencapai target kemenangan tersebut. (*/jdz)

Ket Foto: Pimpinan Musda serius mendengarkan pemandangan umum setiap Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten/kota yang dengan tegas mengajukan calon tunggal ketua DPD Golkar NTT, Melki Laka Lena