Menikmati Wodong Beach Yang Natural dan Eksotik

oleh -22 Dilihat

Maumere, mediantt.com – Bisnis penginapan di tepi pantai sepertinya sudah jadi potensi yang menggiurkan. Di sepanjang pantai utara Kabupaten Sikka, berseliweran cottage dan rumah-rumah penginapan. Salah satunya adalah Wodong Beach, yang terletak di Dusun Wodong, Desa Wairterang, Kecamatan Waigete.

Dari Kota Maumere kurang lebih 28 kilometer ke arah timur menuju Kota Larantuka. Cukup buang waktu setengah jam jika mengendarai sepeda motor atau mobil. Wodong Beach letaknya persis di bagian utara jalan negara Maumere-Larantuka.

Pengunjung tidak kesulitan mendapati tempat ini karena persis di mulut pintu masuk sudah terlihat jelas papan nama cottage sederhana ini. Dari pintu masuk pengunjung perlu menuju utara kurang lebih 100 meter. Jalan tanah selebar badan kendaraan roda enam akan menghantar pengunjung sampai ke tempat ini.

Suasana sejuk, tenang, dan segar menyapa dengan hangat. Nyiur pohon kelapa melambai seolah menyambut kehadiran para pencari kedamaian. Ada 6 rumah panggung sederhana. Ukurannya kecil sekitar 8×8 meter.

Pada masing-masing rumah ada kamar untuk menginap. Fasilitas di dalamnya terbilang sangat sederhana. Bangunan rumah ini terbuat dari bahan-bahan lokal seperti bambu, kayu kelapa, dan ijuk kelapa.

Tempat ini milik Petrus Putar, seorang pribumi dari kampung ini. Dia sudah terlibat bisnis ini lebih dari 20 tahun. Gagasan membangun Wodong Beach menyusul tigginya permintaan akan tempat istirahat yang nyaman di pesisir pantai.

Jauh sebelum Wodong Beach, kira-kira 2 kilometer dari tempat ini pernah ada bisnis seperti ini yang namanya Frogies Frok. Usaha ini milik orang Perancis, yang berhasil menarik minat pengunjung mancanegara dan domestik. Frogies terpaksa bubar setelah tempat ini hancur lebur dihantam tzunami pada tahun 1992.

Di depan Wodong Beach terbentang laut lepas. Perairan yang tenang, bersih, jelas mengundang adrenalin untuk mencapai ke tengah laut semampu tangan mengayuh renang.

Bagi yang ingin enjoy berenang, perairan di depan Wodong Beach benar-benar alternatif yang menjanjikan. Meski sudah lebih dari 20 tahun, Wodong Beach masih terlihat natural. Dan faktor ini yang membuat dia selalu tampak eksotik. Setiap hari libur, tempat ini pasti ramai dikunjungi.

Komunitas keluarga 20-30 orang boleh memanfaatkan tempat ini untuk rekreasi atau arisan keluarga. Sebuah ruang makan terbuka dengan atap ijuk kelapa, menjadi tempat yang asyik untuk bercengkerama, bersendagurau, dan setelah itu menceburkan diri ke laut lepas. (vicky da gomez)