Laurens Jehau
SOE, mediantt.com – Trend kenaikan angka Covid-19 di NTT dilaporkan makin tak terkendali. Ada kekhawatiran akan gelombamg kedua yang bisa lebih parah. Karena itu, masyarakat Timor Tengah Selatan (TTS) diminta waspada.
“Saya menghimbau kepada pemerintah/ketua Satgas Covid-19 kabupaten TTS untuk tetap melaksanakan instruksi Mendagri No.9 tahun 2021 tentang Menggalakan pos kelurahan/desa dan kecamatan untuk menekan penyebaran virus corona gelombang kedua,” kata anggota Fraksi Partai Golkar DPRD TTS, Laurens Jehau kepada mediantt.com, Minggu (2/5).
Dia juga mengatakan, kegiatan belajar mengajar pun belum bisa silakukan secara offline atau bertatap muka. “Masih harus dilakukan secara online/daring,” kata Jehau.
Selain itu, sebut dia, pasar-pasar tetap dibuka seperti biasa namun dibatasi dengan waktu, yaitu buka dari pukul 06.00 Wita hingga tutup pada pukul 14.00 Wita.
Menieit dia, hal ini perlu dilakukan karena ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan saat ini sangat kendor. Karena itu, pemerintah/ketua satgas Covid-19 harus tetap mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya virus corona gelombang kedua.
“Sebab dari 10 provinsi di indonesia salah satunya Nusa TenggaraTimur yang angkanya merambat naik di tahun 2021. Virus covid-19 gelombang kedua saat ini, penyerangannya bukan di area pernapasan, tetapi langsung ke daerah paru-paru dan penyebaran gelombang kedua sangat cepat,” katanya, mengingatkan. (jdz)