Jalur Alternatif Ruteng-Reo di Cibal Timur Butuh Perhatian Serius Pemerintah

oleh -91 Dilihat

Salah satu titik di jalur Ruteng-Reo yang masih sangat memprihatinkan.

RUTENG, mediantt.com – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Manggarai, Yoakhim Y. Jehati, mengatakan, jalur jalan alternatif Ruteng menuju Reo di wilayah Cibal Timur, sangat memprihatinkan, sehingga membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Kepada mediantt.com, Jumat (26/3), Yoakhim menjelaskan, jalur Cibal Timur Pagal-Beamese-Lous, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, membutuhkan penanganan menyeluruh dari Pemerintah Daerah.

“Di samping jalur ini sebagai jalan alternatif dari jalan negara Ruteng-Reo, frekuensi dan intensitas warga pada ruas jalan ini sangatlah tinggi karena jalur ini dilewati oleh warga dari 10 desa di bagian Cibal Timur,” jelas Yoakhim Jehati.

Pantauan di lapangan, lanjut dia, manakala hujan tiba maka jalur ini seperti berjalan diatas kali atau sungai. Sebab, jalan begitu sempit dan ketiadaan saluran drainase.

Juga ditemukan pada beberapa titik, hasil sisa longsoran sehingga belum bisa dilewati dengan mobil. “Karena saat pembersihan kemarin masih menyisakan lumpur yang tebal. Akibatnya mobil harus kandas dan belum bisa melewati jalur ini khususnya dari Wae Dolor Desa Beamese menuju Lous-Desa Ladur,” kata dia.

Politisi Golkar ini juga mengatakan,
(memang) dalam APBD Manggarai tahun 2021 ini, ada pengalokasian anggaran sebesar Rp 600 juta untuk biaya perbaikan pada ruas ini. “Namun pagu dana ini sangat kecil karena tingkat kerusakannya sangat parah dan merata pada ruas ini sepanjang belasan kilometer. Kita juga meminta pemerintah daerah untuk ada pelebaran pada ruas ini, agar drainase bisa dibangun,” tegas Yoakhim.

Sebagai ketua fraksi, dia juga menagih janji Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pada saat acara syukuran Uskup Ruteng di Gereja St. Antonius Padua Rii-Beamese tahun 2020 lalu. “Saat itu Gubernur NTT menjanjikan intervensi dana APBD I NTT untuk hotmiks pada ruas jalan tersebut. Kita berharap gubernur tidak sekadar janji,” harap Yoakhim. (jdz)