Kupang, mediantt.com – Hagar Haki, 28, wanita malang dari Desa Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, saat ini sedang berbaring pasrah dan tak berdaya di RSUD Dr WZ Prof Yohanes Kupang. Kondisinya sangat memprihatinkan, semakin buruk dari hari ke hari karena menderita sakit yang dianggap aneh.
Keterangan yang dihimpun mediantt.com, Hagar mulai menderita sakit aneh itu setelah melahirkan secara prematur saat usia kandungannya tujuh bulan. Badannya semakin kurus.
Setelah melahirkan secara prematur itu, Hagar menderita sakit yang tak diduga. Perutnya membesar dan tubuh korban pun semakin kurus dan sangat memprihatinkan.
Saat ini, Hagar sudah Sembilan bulan menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang. Meski sudah menjalani perawatan intensif di RSUD Kupang, kondisi korban tidak juga membaik, justru semakin parah.
Otniel Haki, ayah kandung Hagar kepada wartawan, Rabu (18/11/2015), menuturkan, sesuai hasil diagnosa dokter, anaknya menderita gangguan pada rahim atau kandungan. Karena itu, menurut dia, sesuai saran dokter kepada keluarga, kandungan Hagar harus diangkat melalui operasi besar. Operasi pun dilakukan. Sayangnya, setelah operasi besar itu, kondisi Hagar justru kembali memburuk setelah jahitan di bagian perut Hagar terlepas.
“Waktu itu dokter bilang harus operasi besar karena gangguan pada kandungan. Tapi satu minggu setelah operasi malah makin buruk karena jahitannya terlepas, “ kata ayah Hagar.
Menurutnya, akibat dari lepasnya benang di bagian perut Hagar, tim dokter membuat lubang pembuangan sementara pada bagian perut. Sejak saat itu, kata dia, kondisi anaknya semakin memburuk.
Seperti disaksikan mediantt.com, Hagar kini hanya terbaring lemas di RSUD Kupang, yang diselimuti selembar kain miliknya. Hagar hanya meringis kesakitan ketika dirinya menggerakan tubuhnya.
Untuk diketahui, setelah melahirkan secara prematur itu, anak yang dilahirkannya meninggal karena kestabilan tubuh Hagar menurun drastic, juga karena sistem kekebalan tubuh agar yang drop. Dari situlah kondisi Hagar semakin memburuk dan harus menjalani perawatan di RSUD Kupang. (che)
Foto : Hagar Haki yang terbaring lemas di RSUD Kupang.
